JAKARTA - Jumlah wisatawan mancanegara asal Eropa ke Indonesia mengalami kenaikan meski kawasan itu sedang terlanda krisisSemua pasar utama Indonesia di Eropa pada periode Januari-April 2010 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu
BACA JUGA: Kontrak Gas dengan Singapura Segera Direnegosiasi
"Memang telah terjadi peningkatan dan itu menguntungkan bagi Negara," ujar Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), I Gde Pitana Brahmananda di Jakarta Rabu (16/6) kemarin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-April 2010 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tumbuh 14,47 persen atau sebanyak 2,167 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tercatat jumlah wisman asal Eropa untuk negara-negara pasar utama seluruhnya mengalami pertumbuhan positif pada periode Januari-April 2010 yakni wisman Inggris tumbuh 15,71 persen (55.183), Belanda tumbuh 19,96 persen (41.290), Jerman tumbuh 7,76 persen (38.324), Rusia tumbuh 4,98 persen (29.307), dan Perancis tumbuh 1,05 persen (38.743).
Pitana mengatakan, pihaknya tidak dapat menganalisis secara pasti dampak krisis Eropa dan pengaruhnya terhadap jumlah kunjungan turis ke tanah air
"Saya tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa krisis Eropa itu mempengaruhi jumlah wisman, tapi harus dicatat bahwa krisis itu bukan berarti tidak ada pengaruhnya," kata Pitana.
Dia mengatakan, jumlah wisman Eropa ke Indonesia bisa saja jauh lebih banyak bila tidak terjadi krisis di kawasan Eropa
BACA JUGA: Pemerintah Minta Tunda Kenaikan Harga Elpiji
Karena itu pihaknya akan terus menggencarkan promosi di luar negeri agar target pemerintah tercapaiBACA JUGA: TDL Industri Naik, Tak Pengaruhi Inflasi
(zul)BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Gas, Pasokan Domestik Harus jadi Prioritas
Redaktur : Tim Redaksi