Jumpa PSV di Playoff, AC Milan Siaga I

Sabtu, 10 Agustus 2013 – 12:30 WIB

jpnn.com - NYON - Tantangan besar menunggu AC Milan di playoff Liga Champions musim ini. Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan di Nyon, Swiss, kemarin, tim berjuluk Rossoneri tersebut harus berduel dengan jagoan Belanda PSV Eindhoven.

Tapi, AC Milan bukan satu-satunya klub langganan babak utama Liga Champions yang harus berdebar-debar. Arsenal juga berkeringat dingin harus berhadapan dengan klub elite Turki dengan pendukung yang dikenal militan serta galak, Fenerbahce. Sedangkan Olympique Lyon mesti meladeni klub Spanyol Real Sociedad.

BACA JUGA: Postiga Resmi ke Valencia

Dari 20 klub yang mengikuti playoff, ada dua kategori. Pertama, Champions Route yang terdiri dari sepuluh klub juara yang memenangi laga di babak kualifikasi. Kedua, League Route yang merupakan klub-klub nonjuara dan memiliki jatah lolos ke Eropa dari jalur playoff.

Di atas kertas, dibandingkan Arsenal dan Lyon, AC Milan jelas punya tugas lebih berat. Sebab, meski tak sebanyak milan, PSV juga pernah menjuarai ajang antarklub Eropa paling elite ini, tepatnya pada 1988.

BACA JUGA: Belum Main Sudah Kalah

Selain itu, penampilan PSV di laga pramusim hingga kualifikasi Liga Champions cukup impresif. Mereka hanya sekali imbang dalam tujuh pertandingan dan selebihnya menang.   

Sebaliknya, dalam rangkaian uji coba sebulan terakhir, Milan beberapa kali tampil tidak optimal. Total dari delapan kali uji coba pramusim yang diikuti Milan, tiga kali mereka menelan kekalahan. Terakhir, Milan dikalahkan Chelsea di International Champions Cup di Amerika Serikat (4/8).

BACA JUGA: Voli Ogah Langsung 100 Persen

Sebelum kalah di tangan Chelsea itu, Milan lebih dulu dipecundangi Manchester City di Audi Cup (31/7) dan Sassuolo di Trofeo TIM (23/7). Hanya, kekalahan dari Sassuolo itu yang paling memalukan. Sebab, Sassuolo merupakan klub berstatus debutan dalam Serie A musim depan.

Overall, Milan mencatat lima kemenangan dari delapan pertandingan pramusimnya. Itu belum termasuk catatan statistik kemasukan-memasukkan 10-9. Artinya, kemampuan lini depan Milan dalam mencetak gol sama buruknya dengan kekuatan pertahanannya untuk menahan serangan lawan.

Tapi, kemenangan terakhir di AS kontra LA Galaxy lalu bisa memberi sedikit asa bagi allenatore Milan Massimiliano Allegri. Bahkan dia berkoar klubnya sudah punya sedikit gambaran untuk musim depan.

"Sejauh ini saya puas dengan kemenangan terakhir ini dan saya menegaskan bahwa Milan berada di jalur yang tepat untuk ke playoff," ujarnya seperti yang dikutip di La Gazzetta dello Sport.

Namun, persoalnnya, Milan terancam bakal tampil di playoff tanpa penuyerang andalan mereka, Mario Balotelli. Dia kemungkinan tidak bisa membela Milan setidaknya di leg pertama lantaran masih dalam kondisi pemulihan cedera paha.

Menurut kabar teranyar dari situs resmi klub, Balotelli memang dijadwalkan sudah bisa dimainkan saat laga pembuka Serie A kontra Hellas Verona, pada 24 Agustus mendatang. Atau atau tiga hari pasca leg pertama. Itu artinya di leg kedua bisa jadi dia sudah bisa main, meski itu baru hitung-hitungan di atas kertas.

Laga Milan kontra PSV ini seolah menjadi ulangan semifinal Liga Champions, delapan musim lalu. Saat itu, Milan lolos dengan keunggulan gol tandang setelah agregat kedua tim imbang 3-3. Philip Cocu yang menjadi salah satu pencetak gol PSV kala itu kini berada di balik PSV dan siap kembali menantang Milan.
 
Dari komposisi pemain, PSV juga mempunyai modal bagus. Mereka baru saja menarik mantan pemain Manchester United Park Ji-sung. Park didatangkan dari QPR  dengan status pinjaman.

Park tampil gemilang di semifinal melawan Milan delapan musim lalu yang membuatnya dilirik United. Pengalamannya saat ikut membawa United juara Liga Champions 2008 bisa membantu PSV lebih bertaring di Eropa. (ren/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Berbekal Mental Tatap Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler