Juni, Bandara Kertajati Layani Jemaah Haji Jabar

Sabtu, 06 Januari 2018 – 17:41 WIB
Jemaah haji. Ilustrasi Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rencana pemindahan keberangkatan jemaah haji asal Jawa Barat ke Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka diapresiasi Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.

Menurut Lukman, pihaknya masih meninjau perkembangan dari kesiapan bandara terutama sarana dan prasarananya, yang rencananya mulai beroperasi pada Juni 2018.

BACA JUGA: Tak Ada Celah Turunkan Biaya Haji

"Masih akan kami lihat perkembangannya. Kapan mulai beroperasinya, kelengkapannya, dan segala sesuatu yang terkait dengan standar minimal penetapan sebuah bandara. Tentu itu semuanya akan dikonsultasikan dengan Kementerian Perhubungan dan sejumlah maskapai tentunya," ungkap Lukman, Sabtu (6/1).

Lukman menambahkan, dengan beroperasinya Bandara Kertajati bisa memudahkan para jemaah haji asal Jawa Barat untuk berangkat menuju tanah suci.

BACA JUGA: Sampaikan Pesan Natal, Menag Harapkan Kedamaian

"Prinsipnya, kalau kami di Kemenag, semakin banyak embarkasi, sebenarnya semakin baik karena itu memudahkan. Semakin mendekatkan layanan jamaah kepada bentuk fasilitas pelayanan itu sendiri. Kami akan semakin senang," tandasnya.

PT BIJB sendiri selaku pelaksana pembangunan dan pengoperasian bandara menyatakan kesiapannya ihwal pelayanan calon haji 2018.

BACA JUGA: Menteri Agama Disoraki, Bachtiar Nasir Bilang Begini

Menurut Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra pihaknya telah menyiapkan fasilitas lounge haji dan umrah seluas 1.300 meter per segi. Fasilitas tersebut berada di lantai tiga area terminal bandara.

Adapun untuk kesiapan lainnya seperti akses jalan non-tol, pihaknya bersama Pemda Majalengka sudah memulai melakukan pengerjaan fisik. Akses itu mengambil jalan lurus sepanjang 1,8 kilometer. Sedangkan untuk akses tol Pemprov Jabar saat ini sedang melakukan pembebasan lahan sepanjang 3,8 kilometer. Akses tol tersebut nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Cipali.

Sedangkan runway yang mengharuskan 3.000 x 60 meter karena harus mampu menampung pesawat berbadan lebar misalnya Boeing 777 saat ini sedang disiapkan Kemenhub selaku pelaksana pembangunan sisi udara.

Per Januari ini runway bandara ini sudah terbangun 2.500 meter yang sudah dilengkapi komponen lainnya untuk membantu penerbang melakukan prosedur terbang dan pendaratan.

Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bintang Hidayat menyatakan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, sangat memungkinkan melayani penerbangan jemaah calon haji pada Juni mendatang.

Secara keseluruhan pembangunan bandara baik dari sisi darat dan udara sudah memasuki tahap akhir. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Bela Palestina, Menag: Sikap Indonesia Sudah Jelas


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler