JAKARTA - Proses pembangunan jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) memauski fase paling pentingRabu (1/4) malam besok, akan dilakukan penyambungan bentang utama (main span).
“Pengerjaan bentang utama ini merupakan salah satu pekerjaan sulit selain pengerjaan pondasi jembatan yang mempunyai kedalaman hingga 100 meter,” ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Departemen Pekerjaan Umum (DPU) AG Ismail di Jakarta, Selasa (31/3).
Lebih lanjut dikatakannya, bentang utama merupakan bagian dari jembatan utama disamping jembatan pendekat (approach bridge) di sisi Madura dan jembatan pendekat di sisi Surabaya
BACA JUGA: KPK Gadungan Sambangi Anggota Panggar DPR RI
Pekerjaan pembangunan jembatan utama ini dilakukan oleh kontraktor China dan BUMN Indonesia“Kontraktor China mengerjakan pembangunan Jembatan sisi Madura dan bentang utama, sementara jembatan pendekat sisi Surabaya dilakukan oleh BUMN Indonesia,” imbuhnya.
Setelah penyambungan bentang utama, lanjut Ismail, pekerjaan jembatan utama adalah penyelesaian jembatan pendekat yang berada di sisi Surabaya
BACA JUGA: Walikota Manado Segera Disidang
Sedangkan jembatan pendekat di sisi Madura telah diselesaikan lebih duluSementara itu lahan terakhir yang dibebaskan pada 6 Maret lalu untuk pembangunan jalan akses di sisi Madura sudah mulai dikerjakan
BACA JUGA: Kekeringan, 5000 Ha Gagal Panen
Sebelumnya dari total 11,5 Km jalan akses sisi Madura, sepanjang 1,5 Km tidak bisa dikerjakan karena terkendala masalah pembebasan lahanSementara itu pembangunan jalan akses sisi Surabaya sepanjang 8 Km sudah rampung seluruhnya(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penasihat Kelompok Palembang Siapkan Pembelaan
Redaktur : Tim Redaksi