jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera menginvestigasi dan mengambil upaya hukum atas temuan pencatutan 275 nomor induk kependudukan (NIK) anggotanya oleh sejumlah partai politik (parpol) dalam masa pendaftaran peserta pemilu.
Pencatutan itu diduga dilakukan dengan sengaja. Pelakunya diharapkan dapat dipidanakan secara sendiri maupun bersama-sama.
BACA JUGA: Junimart Girsang Minta Eks Panglima TNI Bersih-bersih di Internal Kementerian ATR/BPN
"Ini bisa terjadi secara sistemis, masif, dan ada unsur kesengajaan untuk penyelundupan secara bersama-sama. Bisa terancam pidana umum. Karena itu, Bawaslu harus segera melakukan pendalaman motif yang memalukan ini dan memproses secara hukum untuk efek penjeraan," ujar Junimart Girsang kepada wartawan, Rabu (17/8).
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan hasil pendalaman motif tersebut dapat dijadikan rujukan dalam menetapkan sanksi tegas, baik berupa diskualifikasi parpol maupun pemecatan terhadap oknum penyelenggara.
BACA JUGA: Berpesan di HUT RI, Abu Bakar Baasyir Tegaskan Hukum Ilahi
"Secara undang-undang, tidak boleh petugas penyelenggara pemilu itu terlibat parpol. Kalau sudah terbukti si oknum, tentu dapat diberhentikan tidak hormat. Parpolnya juga seharusnya dapat didiskualifikasi setelah berkoordinasi dengan KPU. Sanksi itu harus sesuai aturan umum dan regulasi yang dimiliki oleh Bawaslu," jelasnya.
Junimart juga mendesak Bawaslu membuat regulasi khusus yang dapat menutup peluang maupun celah pelanggaran, seperti pencatutan maupun sejenisnya.
BACA JUGA: Begini Reaksi Klopp setelah Liverpool Dipermalukan Crystal Palace, Ada Kata Bangga
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan terdapat 275 anggotanya yang mengalami pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) dalam masa pendaftaran partai politik peserta pemilu.
Hal itu ditemukan setelah pihaknya melakukan pengecekan NIK anggota Bawaslu di semua daerah dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Hingga hari ke-14 tahapan pendaftaran parpol dan hari ke-13 tahapan vermin, setidaknya terdapat 275 nama penyelenggara pemilu yang tercatat dalam keanggotaan dan kepengurusan parpol," kata Bagja. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi