jpnn.com - TANGERANG – Seorang juragan sembako ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya di Jalan Arya Wangsakara, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (16/2). Janda beranak dua bernama Swie Kim itu diduga jadi korban perampokan.
Berdasarkan informasi dihimpun INDOPOS, jenazah korban yang sudah terbujur kaku pertama kali ditemukan oleh anaknya Ferdi alias Cancan, yang baru pulang dari sekolah. Saat itu, korban sudah terkapar bersimbah darah, dengan dua bilah pisau tak jauh dari tubuhnya.
BACA JUGA: Jessica Menggugat, Krishna Menjawab
Melihat orangtua terkasih bersimbah dan tidak menyahut lagi saat dipanggil-panggil, sontak Ferdi alias Cancan teriak histeris sembari teriak minta tolong. Jeritan minta tolong ini dengar oleh warga sekitar dan langsung mendatangi arah suara terebut. ”Begitu melihat ibunya terkapar bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa lagi, Ferdi sempat pingsan. Mungkin tidak kuasa melihatnya, ” ujar Ucok, salah satu tetangga korban kepada wartawan kemarin.
Sebelum aparat polisi datang ke lokasi, lanjut Ucok, warga sekitar ramai berkumpul melihat kejadian tersebut. Tidak lama kemudian, aparat Polres Metropolitan Tangerang dan Polsek Karawaci datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. ”Pintu rumah masuk korban langsung dipasang garis polisi, ” kata Ucok.
BACA JUGA: Coming Soon: Jessica Vs Polda Metro Jaya di Sidang Praperadilan
Menurut Ucok, sebelum kejadian tersebut dia sempat melihat korban membuka toko sembakonya pada pagi hari. Namun, dia tidak mendengar sama sekali suara gaduh dari rumah korban. ”Saya tidak dengan suara ribut dari rumah korban, ”ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Sutarmo mengatakan, saat kejadian korban sedang sendirian dirumahnya. Sampai sekarang pihaknya masih mendalami motif dari pembunuhan tersebut. ”Soal motif, apakah pembunuhan atau perampokan, sampai saat ini masih kami selidiki,” kata Sutarmo.
BACA JUGA: Sore ini, Jessica Dikembalikan ke Tahanan Polda Metro
Sutarmo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini. ”Masih kami periksa apakah ada barang berharga yang hilang di dalam tokonya. Korban diduga dibunuh dengan benda tumpul yang dipukulkan ke kepala dan wajah, “ pungkasnya. (gin/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bedanya, Makanan Jessica di Tahanan dan Rumah Sakit
Redaktur : Tim Redaksi