Juragan Tas Berangkat Haji Naik Kuda

Sabtu, 31 Oktober 2009 – 06:16 WIB
H.Soderi, warga Kebumen, Jawa Tengah, berangkat menuju areal pemberangkatan haji di kantor Setda Kebumen dengan naik kuda. (foto:fuad-radar banyumas)

Ada yang unik dalam pelepasan calon jamaah haji (calhaj) di halaman Gedung Setda Kebumen, Jumat (30/10) kemarinSalah satu calhaj H Soderi, warga Kelurahan Selang menggunakan cara tak lazim seperti yang banyak dilakukan oleh calhaj lainnya

BACA JUGA: Menabung 20 Tahun demi Haji

Jika pada umumnya calhaj diantar menggunakan mobil, pemilik kerajinan tas merek “Einstein” ini datang ke Gedung Setda dengan mengendarai seekor kuda.

Tak tanggung-tanggung, jumlah orang yang mengiringi keberangkatannya hampir mencapai 300 orang
Dan sebagian besar dari mereka berjalan kaki

BACA JUGA: Kebiasaan Menikah Dini di Daerah Terisolir

Padahal jarak rumah Soderi dengan Gedung Setda Kebumen berjarak sekitar 5 kilometer.

Di barisan paling depan ada Grup Barongsai Kumalasari Kebumen
Kemudian disusul 5 ekor kuda yang salah satunya ditunggangi oleh Soderi

BACA JUGA: Ketut Liyer; Sosok Penting dalam Film Eat, Pray, Love yang Dibintangi Julia Roberts (2-Habis)

Sementara di belakangnya ada rombongan grup kentongan dari CilacapDibaris paling belakang sekitar 100 sepeda motor juga ikut mengawal.

Tak ayal, di sepanjang jalur yang dilewatinya, rombongan ini dielu-elukan oleh masyarakatBanyak warga yang sengaja keluar rumah untuk melihat aksi rombongan sang juragan tas kenamaan Kebumen iniAkibatnya sempat terjadi kemacetanBeruntung, pihak kepolisian segera turun tangan mengatur lalu lintas.

Romelan Mustofa (53) yang tak lain kakak Soderi mengatakan, pawai ini memang sudah direncanakan sejak awalSelain sudah menjadi nadzar, Romelan juga berharap agar pawai pelepasan ini bisa menjadi syiar agama Islam“Kita berharap agar mereka yang sudah mampu berhaji tapi belum melaksanakannya segera tergugah hatinya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini,” tandasnya.

Berangkat menggunakan kuda, ujar dia, bukan kali pertama dilakukan oleh adiknyaSaat naik haji pada tahun 2006 silam, pawai kuda serupa juga digelar“Tapi jumlahnya tidak sebanyak sekarang,” tuturnya.

Uniknya, pada waktu itu, Soderi harus mendapat perawatan dari tim medis gara-gara kecapaian menunggangi kuda.

Khusus untuk menyiapkan pawai ini, adiknya tersebut mengeluarkan biaya hampir Rp 10 juta untuk membayar grup barongsai, kenthongan dan sewa lima ekor kuda“Masalah biaya ndak jadi soalYang penting nadzar dan niat syiar Islam kami tercapai,” imbuhnya.

Agar tidak terlambat ke Gedung Setda, rombongan sengaja berangkat pukul 07.10 WIBSayangnya dibutuhkan waktu hampir dua jam lebihSehingga rombongan ini baru sampai di Setda Kebumen pukul 09.20Akibatnya rombongan H Soderi ini sempat mendapat peringatan dari panitia pelepasan untuk segera masuk ke halaman Gedung SetdaPasalnya, cuma H Soderi saja yang belum masuk ke dalam busSementara ratusan calhaj lainnya sudah stand by cukup lama di dalam bus yang akan membawa mereka berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali(has)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketut Liyer; Sosok Penting dalam Film Eat, Pray, Love yang Dibintangi Julia Roberts (1)


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler