Juri Master Chef Kasih Tips Mendonasikan Makanan di Tengah Wabah Corona

Sabtu, 28 Maret 2020 – 17:34 WIB
Chef Degan Septoadji. Foto Instagram sillyfishindonesiamedan

jpnn.com, JAKARTA - Prinsip utama saat mendonasikan makanan bagi mereka yang berjuang merawat pasien atau terdampak wabah COVID–19 yaitu bersih dan sehat. Pesan ini disampaikan juru masak atau chef Degan Septoadji saat memberikan tips donasi makanan, di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3).

Chef Degan menekankan pentingnya aspek kebersihan dalam pengolahan bahan baku, hingga alat yang digunakan hingga penyajian makanan. Menurutnya, sangat penting untuk menjamin kesehatan makanan yang dinonasikan.

BACA JUGA: Habib Aboe PKS Tidak Percaya Pemerintah Butuh Donasi untuk Melawan Corona

“Seperti cuci tangan di setiap saat, pakaian kita bersih ya. Kemudian, alat-alat kita juga harus dijaga supaya bersih. Saat kita memilih bahan-bahan makanan, itu juga harus kita pastikan sumbernya itu bersih dan kita juga harus memilih bahan yang baik kondisinya dan kualitasnya bagus,” ujar Juri Master Chef Indonesia itu.

Tidak hanya bersih, makanan yang didonasikan tersebut juga mesti memenuhi standar kesehatan dengan mempertimbangkan nutrisi makanan yang akan disajikan. Misalnya, karbohidrat, serat, dan protein. Nutrisi tersebut dapat disajikan dalam menu seperti nasi, kentang, mie, sayuran, telor, daging, ikan maupun tahu dan tempe.

BACA JUGA: Yurianto: Tes Cepat Corona Idealnya Dua Kali

Pada kesempatan itu, Chef Degan juga memberikan tips pengolahan bahan baku yang tersedia agar memberikan manfaat bagi yang mengkonsumsinya.

“Kemudian yang juga penting adalah cara masaknya. Itu mungkin yang sangat penting juga. Jangan semua digoreng, harus seimbang. Ada yang digoreng, dikukus, ada juga yang mungkin dipanggang ya. Itu semua istilah kulinernya cooking method yang sehat,” jelas chef Degan.

Menyikapi kondisi yang mungkin susah untuk ke luar rumah, maka ada baiknya membeli bahan makanan yang awet. Misalnya menyimpan jenis bahan baku seperti kentang, tomat, telur.

BACA JUGA: Sudah 144 Pasien Corona yang Dirawat di Wisma Atlet, Masyarakat Tidak Perlu Penasaran!

“Pastikan, bahwa telur itu disimpan di kulkas. Jangan di luar, jangan di (tempat yang) panas-panas ya,” pesan Degan.

Selain itu, Degan juga mengingatan soal pentingnya packaging yang aman. Bahan yang digunakan untuk membungkus makanan untuk donasi harus dipastikan bersih. Kalau misalnya menggunakan bungkus dtyrofoam, itu harus yang baru.

"Jangan bekas. Kemudian, itu harus di-sealed dengan benar. Ditutup dengan rapih, kemudian siapa saja yang akan membungkusi makanan tersebut, harus juga bersih,” tambah chef Degan.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler