jpnn.com, SURABAYA - Jurnalis detikcom di Surabaya bernama Suki (32) hampir saja menjadi korban begal oleh orang tak dikenal.
Beruntung korban selamat dan sepeda motornya dia tidak dirampas.
BACA JUGA: Debt Collector Tabrak Nasabah dengan Motor, Korban Dipukuli
Suki sudah melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpanya ke pihak kepolisian dengan nomor LP-B/146/V/RES.1.11/RESKRIM/Surabaya/SPKT Polsek Wonokromo
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto mengatakan berdasarkan keterangan korban, modus yang dilakukan para pelaku yaitu dengan cara menuduh Suki menabraknya.
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Harus Ikhlas
"Dari keterangan korban, dia didatangi dua orang yang menuduhnya telah menabrak pelaku," kata Arie, Rabu (12/5).
Dalam peristiwa itu, Suki dikejar dari Jalan Diponegoro hingga berhenti di Jalan Ciliwung tepatnya di depan halaman sebuah bank untuk mencari pertolongan setelah melihat ada sekuriti di sana.
BACA JUGA: Rombongan Kapolres Diberondong saat Melintas di Jembatan, Terjadi Baku Tembak
Namun, pria asal Bogor itu tetap dikeroyok dan dimintai uang Rp 200 ribu sebagai ganti rugi sudah menabrak pelaku. Namun, korban hanya bisa memberikan Rp100 ribu.
"Pengakuan korban, dia dipaksa mengakui hal itu. Akhirnya menyerahkan uang seadanya," ujar Arie.
Meski begitu, korban mengalami beberapa luka dari kekerasan fisik yang dilakukan para pelaku. Tangan dan wajah Suki mengalami memar-memar.
Kasus itu masih diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Wonokromo. Hasil visum dan rekaman video dari sekuriti bank akan dijadikan sebagai barang bukti.
"Alhamdulillah tidak sampai mengarah ke perampasan dan pembegalan," pungkas Arie. (mcr12/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Arry Saputra