jpnn.com, BEIJING - Seorang jurnalis Australia yang bekerja untuk salah satu stasiun televisi Tiongkok telah ditahan aparat setempat atas tuduhan melakukan kegiatan ilegal yang membahayakan keamanan negara.
"Warga negara Australia, Cheng Lei, dicurigai melakukan aktivitas kriminal yang membahayakan keamanan nasional Tiongkok, dan tindakan wajib telah diambil dan penyelidikan sedang dilakukan oleh otoritas terkait," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, Selasa (8/9).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Tiongkok Sampaikan Kabar Baik soal Daerah Otonomi Uighur
Pernyataan Zhao adalah yang pertama kali Beijing menjelaskan tentang penahanan Cheng.
Cheng, seorang pembawa berita bisnis terkenal di CGTN, ditahan tiga minggu lalu. Seluruh videonya telah dihapus dari situs Tiongkok.
BACA JUGA: Hubungan Bilateral Memanas, Aparat Tiongkok Teror Jurnalis Australia
"Sekarang kasus ini ditangani sesuai hukum dan hak dan kepentingan Cheng dijamin sepenuhnya," kata Zhao.
Pada hari yang sama, dua koresponden Australia kembali ke negara mereka setelah dilarikan keluar dari Tiongkok untuk menjaga keselamatan mereka setelah kedua jurnalis dilarang meninggalkan negara itu sampai mereka menjawab pertanyaan tentang Cheng. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Perusahaan Tiongkok Pamerkan Vaksin COVID-19, Warga Langsung Menyerbu
Redaktur & Reporter : Adil