Perusahaan Tiongkok Pamerkan Vaksin COVID-19, Warga Langsung Menyerbu

Selasa, 08 September 2020 – 05:59 WIB
Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9/2020), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. Foto: ANTARA/HO-GT

jpnn.com, BEIJING - Kandidat vaksin COVID-19 buatan dua perusahaan farmasi asal Tiongkok untuk pertama kalinya dipajang di depan publik di arena Pameran Internasional Perdagangan Jasa (Ciftis) di Beijing.

Anjungan China National Biotec Group (CNBG), yang bersebelahan dengan anjungan Sinovac Biotech, paling banyak menyita perhatian pengunjung sejak pameran tersebut dibuka pada Jumat (4/9).

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Bisnis Tato di Tengah Pandemi Covid-19

Bahkan pada acara pembukaan, kedua perusahaan tersebut merepresentasikan kandidat vaksin COVID-19.

"Masyarakat Tiongkok semakin percaya pada vaksin domestik untuk mengatasi pandemi mematikan itu," tulis media resmi setempat, Senin (7/9).

BACA JUGA: Menko Airlangga: Vaksin Covid-19 dan Bansos Jadi Program Prioritas Pemerintah di 2021

Para pengunjung memadati kedua stan pameran tersebut untuk foto bersama kandidat vaksin dan mendengarkan penjelasan dari para penjaga stan.

Sinovac telah melakukan uji klinis tahap ketiga kandidat vaksinnya di Brazil dan Indonesia. Beberapa negara lainnya telah memberikan persetujuan uji coba tahap III.

BACA JUGA: Anies Baswedan Jamin Masih Ada Liang Lahat untuk Jenazah Korban COVID-19

CNBG, yang merupakan BUMN China di bawah naungan Sinopharm, telah melakukan uji klinis di Uni Emirat Arab, Bahrain, Argentina, Peru, dan Maroko.

CNBG telah memperbarui kapasitas produksi vaksin COVID-19 dari 200 juta dosis menjadi 300 juta dosis per tahun.

Pemimpin Sinopharm Liu Jingzhen menyatakan bahwa pihaknya akan menjual vaksin ke pasaran pada akhir Desember 2020 dengan harga RMB 1.000 atau sekitar Rp 2,1 juta per dua dosis. (ant/dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler