jpnn.com, SEVILLE - Arsitek tim Porto Sergio Conceicao kecewa dengan hasil laga melawan Chelsea, pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Kamis (8/4) dini hari WIB.
Porto bertindak sebagai tuan rumah meski laga harus digelar di Spanyol lantaran pertimbangan pandemi Covid-19.
BACA JUGA: PSG Membuat Bayern Tumbang, Mbappe jadi Bintang
Setelah 2x45 menit waktu normal, Porto takluk 0-2.
Conceicao pun menyebut skor itu sebagai hasil yang sadis.
BACA JUGA: Bulan Madu Chelsea dengan Thomas Tuchel Berakhir Tragis
Pasalnya Porto memang terbilang cukup dominan menciptakan peluang.
"Hasil yang sadis, tetapi pada akhirnya yang dihitung adalah gol dan Chelsea mencetaknya sementara kami tidak," kata Conceicao selepas laga kepada stasiun televisi TVI dilansir UEFA.
BACA JUGA: Irjen Wahyu Widada: ZK, KR, Z, dan ZR Terancam Hukuman Mati
Statistik laman resmi UEFA mencatat Porto melepaskan 12 percobaan tembakan sepanjang laga, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Chelsea, tetapi tak satu pun berbuah gol ketika gawang Porto dibobol dua kali oleh Mason Mount (menit ke-32) dan Ben Chilwell (85).
"Kami tampil sangat baik, konsisten dalam bertahan dan mampu mengancam saat menyerang. Kami bisa menciptakan beberapa peluang, sayangnya tidak ada gol," kata Conceicao.
Porto kini berada dalam posisi terjepit, diwajibkan menang dengan skor serupa atas Chelsea di leg kedua yang juga dimainkan di tempat yang sama pekan depan.
Namun, Conceicao tidak mau kehilangan kepercayaan.
"Kami sekarang masih ada di pertengahan sebuah babak, mari tetap percaya. Para pemain tampil begitu fantastis, mereka masih punya banyak senjata," ujarnya.
Kepercayaan serupa juga diutarakan gelandang pinjaman dari Liverpool, Marko Grujic, yang menegaskan musim ini Porto sudah menunjukkan bahwa segalanya bisa terjadi di Liga Champions, merujuk pada keberhasilan mereka menyingkirkan raksasa Italia Juventus di babak sebelumnya.
"Sulit menerima hasil ini sebetulnya, sebab di babak pertama saja kami melepaskan delapan percobaan tembakan dibandingkan mereka yang hanya sekali," katanya.
"Kami sudah memperlihatkan kami memiliki kualitas itu dan akan berusaha membalikkan keadaan di leg kedua. Porto sudah membuktikan bahwa di Liga Champions segalanya mungkin. Dengan semangat penuh dan persiapan matang, tidak ada yang mustahil," kata Grujic. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek