Jurus Impor Tak Mempan, Menteri Kebingungan

Jumat, 09 Agustus 2013 – 05:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hidangan masakan daging sapi mungkin jarang dijumpai dalam perayaan Lebaran kali ini. Harap maklum, makanan kaya protein itu semakin sulit didapatkan karena harganya masih naik berlipat-lipat. Pemerintah seolah tak berdaya. Kebijakan menggelontor pasar dengan sapi impor pun belum mampu menurunkan harga.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pun tak habis pikir dengan kondisi tersebut. Sebab, logikanya, jika pasokan bertambah banyak, harga akan turun. "Makanya, saya juga heran, kok bisa harganya masih tinggi," ujarnya di sela open house di rumah dinasnya, Kamis (8/8).

BACA JUGA: Harga Rp 120 ribu per Kg, Wakil Mendag Anggap tak Masuk Akal

Menurut Hatta, saat ini harga daging sapi di pasaran masih sekitar Rp 120 ribu per kilogram (kg), jauh di atas target harga pemerintah yang sebesar Rp 80 ribu per kg. "Ini tidak wajar, padahal izin kuota impor sudah diberikan," katanya.
 
Kondisi tersebut akhirnya memantik kecurigaan pemerintah. Hatta mengaku sudah mendapatkan laporan soal dugaan adanya kartel bisnis daging sapi di Indonesia. Karena itu, dia sudah meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan penyelidikan mendalam atas dugaan kartel tersebut. "Ini akan dilakukan setelah libur Lebaran," ucapnya.
 
Dugaan kartel daging sapi ini sempat memanaskan hubungan KPPU dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan. Investigator KPPU menyebut bahwa dugaan kartel melibatkan Mendag, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, dan Badan Karantina Kementerian Pertanian, serta 19 perusahaan importer sapi. Gita pun langsung bereaksi keras atas tudingan tersebut dengan melayangkan somasi ke KPPU.
 
Namun, Hatta rupanya tidak terpengaruh memanasnya hubungan Mendag dengan KPPU. Menurut dia, yang penting bagi pemerintah saat ini adalah bagaimana menurunkan harga daging sapi.
 
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun kembali menyinggung Mendag Gita Wirjawan dan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono. Yang dinilai kurang koordinasi sehingga terlambat mengantisipasi kekurangan pasokan daging sapi lokal yang memicu kenaikan harga. "Seharusnya, kalau stok kurang, umumkan. Ini saya sudah bicara dengan Mendag dan Mentan," ucapnya. (owi/bil/c9/kim)

BACA JUGA: Hatta: Harga Daging Sapi Turun Setelah Lebaran

BACA JUGA: H-1 Harga Daging Sapi Tetap Meroket

BACA ARTIKEL LAINNYA... Infrastruktur Bergeliat, Asing Minat Masuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler