jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menerapkan jurus-jurus kekinian untuk menggaet pendukung.
Salah satu jurus yang dipakai partai pimpinan M Anis Matta itu ialah menggelar pelatihan bagi warganet yang mau mencari penghasilan lewat YouTube.
BACA JUGA: Ikhtiar Gelora Gembleng Kader Jadi Calon Pemimpin Lewat API
Melalui kegiatan bertitel Mastering YouTube#2, Edit Video Datangkan Uang pada Sabtu lalu (29/8), Gelora melatih lebih dari 200 warganet.
Menurut Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, parpolnya sebagai pendatang baru terus melakukan kampanye digital untuk merekrut kader. “Sebagai partai politik yang paling anyar lahir, Partai Gelora agresif melakukan kampanye secara digital,” kata Mahfuz melalui siaran pers ke media, Senin (31/8).
BACA JUGA: Anis Matta Beberkan Alasan Kata Rakyat di Nama Partai Gelora
Untuk sesi pertama, kegiatan itu menghadirkan sejumlah pembicara, yakni Country Manager Indonesia at Collab Asia Budi Putra, serta Endy Kurniawan, Ferry Ardian dan Aditya Mahfuzha yang berpengalaman merencanakan sekaligus mengelola kanal di YouTube. Materinya tentang perencanaan, produksi dan optimalisasi konten.
Adapun untuk sesi kedua ada dua pembicara, yaitu sinematografer Kahfi Karsadinata dan video editor Anjar Zarkasi.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Partai Gelora Bisa Bikin Road Map Mencari Pemimpin Berkualitas
Menurut Mahfuz, peserta pelatihan itu bukan hanya kader Gelora. Sebab, ada juga masyarakat umum yang mengikuti pelatihan tersebut.
Namun, salah satu tujuan kegiatan itu ialah mencetak sebanyak mungkin juru bicara yang akan menyosialisasikan ide dan gagasan Partai Gelora melalui media audio visual.
“Partai Gelora masuk ke fase pengembangan, menargetkan rekrutmen jutaan anggota melalui website dan aplikasi, rekrutmen secara offline dan online," sambungnya.(ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan