jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan semangat kepada sejumlah calon mahasiswa yang gagal lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
"Kepada siswa atau calon mahasiswa yang belum lolos jangan kecil hati atau putus asa," ujar Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (23/3).
BACA JUGA: Cara Kwarda Pramuka Jatim Berkemah di Kala Pandemi Covid-19
Menurut Khofifah, para calon mahasiswa yang gagal bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar pada April mendatang.
BACA JUGA: Detik-detik Satpol PP Merampas KTP Dekan FH UGR, Diwarnai Teriakan, Tegang
BACA JUGA: Covid-19 Rambah Nusakambangan, Ratusan Napi Dimasukkan ke Sel Khusus
"Saya yakin yang hari ini belum lolos, tapi saat SBMPTN akan lulus atau lewat jalur mandiri universitas. Syaratnya, tetap semangat, pantang menyerah, optimistis, dan terus berdoa," ucap Khofifah.
Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jawa Timur menempati peringkat pertama pendaftar yang diterima lolos lewat jalur SNMPTN sebanyak 16.998 orang.
BACA JUGA: Varian Baru COVID-19 Lebih Sulit Dideteksi, begini Cara Mengantisipasinya
Khofifah mengaku bangga atas capaian tersebut, apalagi Jawa Timur masih berkutat dengan masalah Covid-19.
BACA JUGA: Cara Kwarda Pramuka Jatim Berkemah di Kala Pandemi Covid-19
Khofifah mengatakan hal tersebut sebagai hasil kerja keras siswa, kepala sekolah, guru, orang tua, serta pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan berkualitas.
"Tahun lalu, Jatim juga menempati peringkat pertama dengan jumlah siswa lolos tertinggi secara nasional. Siswa yang diterima tahun lalu sebanyak 13.803 orang, sedangkan pada 2021 sebanyak 16.998 siswa. Ini prestasi luar biasa dan harus disyukuri," tutur Khofifah Indar Parawansa. (mcr6/antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus COVID-19 Melonjak di Papua Nugini, Pasien Meninggal di Tempat Parkir
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan