Jurus PKS Melipatgandakan Kursi Parlemen

Kamis, 15 Februari 2018 – 23:24 WIB
PKS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seluruh anggota legislatif (aleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia mengikrarkan komitmen perolehan dua kali lipat kursi di Pemilu 2019 mendatang.

"Di dapil yang sudah ada kursi haram hukumnya kursi PKS hilang, dan wajib hukumnya bertambah dua kali lipat," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini saat pengukuhan kemenangan PKS dalam Pemilu 2019, Kamis (15/2) di Yogyakarta.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Capres Dong, Gagah

Jazuli mengatakan, anggota DPR dan DPRD dari PKS harus bekerja keras meraih kemenangan dua kali lipat tersebut. Menurut anggota Komisi I DPR itu, menang dua kali lipat di dapil yang sudah ada kursi sebelumnya merupakan syarat minimal.

Sebab, PKS juga melakukan ekspansi ke dapil-dapil yang belum memiliki kursi. "Ada strategi khusus yang kami siapkan untuk itu dan akan menjadi kejutan dari PKS. Mudah-mudahan publik merespons dengan positif dan memilih calon-calon terbaik PKS di tempat tersebut," katanya.

BACA JUGA: PKS Berkhidmat untuk Rakyat dengan Tiga Pro

Jazuli meminta seluruh aleg PKS lebih rajin lagi turun ke masyarakat. Kemdian, lebih kuat lagi menjalin silaturahmi kepada para ulama, kiai, habib, serta tokoh masyarakat untuk memperluas basis dukungan yang ada.

"Harus lebih meningkat khidmat dan pelayanannya kepada rakyat yang membutuhkan," katanya.

BACA JUGA: PBB Tak Mau Asal-asalan Usung Caleg Perempuan

Strategi lainnya adalah menetapkan sembilan calon presiden dan wakil presiden dari PKS. Kalau partai lain hanya punya satu, maka PKS punya stok sembilan capres dan cawapres.

"Ini dari kader-kader terbaik PKS yang telah teruji baik di pemerintahan maupun di lapangan masyarakat," kata Jazuli.

Seperti diketahui sembilan capres dan cawapres yang ditetapkan PKS ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Jazuli menambahkan mulai saat ini, capres PKS akan bekerja keras dan maksimal dengan strategi branding maupun komunikasi publik yang terarah serta terukur.

Karena itu, lanjut dia, sesuai dengan arahan Tim Pemenangan Pusat PKS, para capres dituntut untuk melakukan kerja-kerja pemenangan dengan strategi yang kreatif, inovatif, dan atraktif untuk memperkuat elektabilitas partai.

Lewat forum pengukuhan kemenangan besar PKS pada Pemilu 2019, itu partai ini juga melakukan sosialisasi panduan pencapresan partainya.

Menurut Jazuli, ini akan menjadi pedoman bagi seluruh caleg dan kader untuk mengkapitalisasi sembilan capres PKS. "Sehingga memiliki dampak elektoral yang dahsyat bagi PKS di Pemilu 2019," ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz Jazuli tegaskan LGBT dan Miras Bukan Indonesia Banget


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler