jpnn.com - Fans DC Comics boleh berharap banyak atas masuknya Joss Whedon ke kursi sutradara Justice League. Meski hanya mengisi posisi yang ditinggalkan Zack Snyder, dia punya peran besar memermak film yang bakal tayang 8 November tersebut. Setidaknya, trailer yang dirilis di New York Comic-Con Minggu malam lalu sangat menjanjikan.
Trailer dibuka dengan gaya Whedon: sarat emosi. Dunia, dan terutama Lois Lane, kehilangan Superman. Mimpi-mimpinya dihiasi kenangan ketika Clark Kent memberinya cincin.
BACA JUGA: Tenang, Justice League Tak Sesuram Batman V Superman Kok
Penuh duka, tanda cinta itu dia kubur, seiring kematian sang pangeran Krypton di Batman v Superman: Dawn of Justice lalu. Lois terbangun dengan shocked dan sedih.
Itu menjadi kemunculan resmi pertama Superman (Henry Cavill) di materi promo Justice League. Sebelumnya, dia tidak pernah ada. Tak pernah disebut. Bahkan, Cavill tidak hadir di San Diego Comic Con Mei lalu.
BACA JUGA: Bayaran Menakjubkan Sutradara Wonder Woman 2
Namun, nongol di trailer juga tidak menjadi jaminan bahwa si Manusia Baja akan kembali hidup. Jangan-jangan hanya di mimpi Lois.
Well, tanpa Superman, tugas menyelamatkan dunia jadi pekerjaan rumah (PR) Batman (Ben Affleck), Wonder Woman (Gal Gadot) plus tiga anggota yang baru bergabung.
BACA JUGA: Siapa Layak Jadi Joker?
Yakni, manusia bionik Cyborg (Ray Fisher), manusia supercepat The Flash (Ezra Miller), dan penguasa Atlantis Aquaman (Jason Momoa). Batman pun sempat dapat firasat lewat mimpi, mirip Lois Lane.
”Aku bermimpi. Tentang akhir dunia,” ungkapnya.
Pahlawan asal Gotham City itu menjelaskan, Justice League tidak akan menghadapi invasi, sebagaimana diungkapkan Wonder Woman.
”Menurutku, (musuh) kali ini jauh lebih gelap,” kata Bruce Wayne.
Kilasan dilanjutkan dengan perang di planet serbamerah melawan pasukan Parademons. Ditunjukkan pula transformasi manusia menjadi Parademons yang mengerikan.
Sentuhan khas Whedon lain adalah percakapan yang mengena. Salah satunya kutipan Aquaman. Dia bilang, ”Manusia yang paling kuat akan jadi yang terkuat ketika sendiri.” Batman tak setuju.
Ada juga sedikit humor ketika Barry Allen terkagum-kagum melihat Bat-signal. Meski bagian pascaproduksi ditangani Whedon (termasuk reshoot beberapa adegan), para cast sepakat bahwa film itu masih ”terasa” Snyder.
”Ini film Zack Snyder. Joss adalah tangan kanan Zack dan dia tahu benar apa yang harus dilakukan,” tutur Gadot sebagaimana dikutip Comic Book.
Hal itu juga ditegaskan Affleck. Menurut dia, gaya Whedon nyaris mirip dengan Snyder. ”Kami merasa senang dan terinspirasi dengan penuturan cerita ala keduanya. Senang banget lihat banyak pihak yang mau bekerja untuknya,’’ ungkapnya. (Comicbook/Variety/fam/c6/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DC Comic Pengin Bikin Film Joker, Fans: Tidaaaaakk!
Redaktur & Reporter : Adil