jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pekan lalu.
Pak JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, mengaku bahwa pertemuannya dengan ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu membahas masa depan bangsa.
BACA JUGA: Jusuf Kalla Menjuluki Airlangga Jenderal Perang Partai Golkar
Meskipun sudah tidak aktif lagi berkecimpung dalam perpolitikan nasional, dia dan SBY tetap menaruh perhatian terhadap kondisi bangsa ini.
“Saya juga bertemu minggu lalu dengan Pak SBY, kami bicara tentang masa depan bangsa,” ujar JK di kediamannya, Jakarta, Rabu (4/10), saat ditanya wartawan mengenai tanggapannya atas pertemuan Presiden Joko Widodo dan SBY.
BACA JUGA: Isu Reshuffle Muncul Setelah Jokowi & SBY Bertemu, Sekjen Gerindra Bilang Begini
Hanya saja, Pak JK tidak menuturkan di mana pertemuannya dengan SBY tersebut berlangsung.
JK yang pernah menjadi wakil presiden pendamping SBY pada 2004-2009 itu mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut membicarakan bagaimana sebaiknya perkembangan Indonesia di masa depan berdasarkan pengalaman mereka sebagai politisi senior.
BACA JUGA: Puan Menemui Pak JK Siang Ini, Said PDIP Bilang Begini
JK tiba di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, pukul 11.12 menggunakan mobil sedan berwarna hitam.
Pak JK dikabarkan akan bertemu dengan Puan Maharani di kediamannya hari ini pukul 12.00. Namun, hingga pukul 12.30, Puan belum terlihat hadir di lokasi.
JK mengakui belum mengetahui rencana pertemuan ini.
Meski demikian, dia mengatakan, komunikasinya dengan ketua DPR itu terus terjaga karena mereka sering bertemu di berbagai acara.
“Puan itu, kan, (seperti) anak saya,” ucapnya.
Pak JK mengatakan mengatakan membuka diri untuk bertemu dengan Puan kapan pun, termasuk juga tokoh-tokoh politik nasional lainnya.
“Siapa saja saya ketemu, dengan Bu Mega, Bu Puan, Pak Prabowo, Anies, semuanya saya bertemu,” ucap JK.
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan SBY di Istana Bogor pada Senin petang (2/10).
Jokowi mengatakan pada Rabu bahwa pertemuan itu bentuk silahturahmi antara keduanya.
Dalam kesempatan tersebut, mereka berbincang mengenai tahun politik 2024. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi