BACA JUGA: Akbar Didesak Selamatkan Golkar
JK menegaskan, proses negosiasi selama sepekan berunding menemui jalan buntu setelah Demokrat meminta Golkar mengajukan lebih dari satu nama cawapres
BACA JUGA: Akbar Didaulat DPD II Golkar
Golkar, kata JK, tak mau merendahkan diriBACA JUGA: JK-Kiemas Bertemu
''Dengan demikian, koalisi bisa sepadan, saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain,'' terang JKJK menegaskan, Golkar adalah partai besar yang dipercaya puluhan juta orangSebagai partai besar, Golkar punya harga diri sehingga punya pendirian sendiri''Golkar bukan partai pembeo yang bisa didikte ini-itu,'' tandasnyaJK menambahkan, kader-kader Golkar di pemerintahan telah berbuat yang terbaikDia mencontohkan, BLT yang diklaim sebagai hasil pekerjaan Demokrat dan SBY merupakan hasil pekerjaan Partai Golkar''BLT itu kami (JK) yang konsepkan, Menko Kesra (Aburizal Bakrie, anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar) yang melaksanakan,'' bebernya
JK juga membantah bahwa selama berduet dengan SBY sebagai Wapres, dirinya memosisikan sebagai co-chairman yang memiliki wewenang mengambil keputusan sebesar yang dimiliki presiden''Tidak ada keputusan pemerintah apa pun yang diambil tanpa keputusan presidenWapres memang mengambil keputusan, tapi sifatnya teknisKeputusan Wapres tidak akan pernah dilaksanakan bila tidak disetujui presiden,'' tandasnya
Selain BLT, JK mengklaim keberhasilan swasembada pangan dan infrastruktur yang mencorong di era kepemimpinan SBY-JK sebagai hasil pekerjaan kader-kader Golkar''Saya turun langsung ke lapangan untuk mendorong, memantau, dan memberikan arahan agar kita bisa swasembada dan pembangunan infrastruktur berjalan seperti yang kita rasakan sekarang,'' ungkapnya(noe/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Prioritaskan PDIP
Redaktur : Tim Redaksi