Jutaan Ikan Mati di Danau Toba, Pemkab Samosir Bilang Begini

Kamis, 23 Agustus 2018 – 23:41 WIB
Ikan mas yang mati dan dikeluarkan dari keramba. Foto: pojoksatu

jpnn.com, SAMOSIR - Pemerintah Kabupaten Samosir akhirnya angkat bicara terkait jutaan ikan yang mati mendadak di Danau Toba, Rabu (22/8) lalu.

Melalui Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Jhunellis Sinaga mengatakan, kematian mendadak jutaan ekor ikan di Danau Toba akibat perubahan suhu air.

BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Jutaan Ikan Mati Massal di Danau Toba

“Ini akibat up welling, dugaan sementara terjadi perubahan suhu. Suhu dari dasar danau naik ke permukaan,” kata Jhunellis, Kamis (23/8/2018).

Diutarakan dia, endapan limbah yang berasal dari berbagai macam kandungan di dasar danau naik ke permukaan. Akibatnya, ikan pun tidak bisa memperoleh oksigen secara maksimal.

BACA JUGA: Jutaan Ikan Mati Massal di Danau Toba, Petani Rugi Miliaran

“Data sementara 140 petak KJA yang sudah berisi bangkai. Bila ditaksir berat-berat ikan mati tersebut mencapai 180 ton,” akunya.

Ia menyebutkan, jenis ikan yang mati seperti mujair, nila dan mas. “Keseluruhan ikan itu sudah siap panen,” imbuhnya.(nin/fir)

BACA JUGA: Dikunjungi Tim UNESCO, Semoga Danau Toba Bisa Diakui Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ditahan, Kadishub Samosir Wajib Lapor Sekali Seminggu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler