Jutaan Ikan Mati di Marina California

Senin, 14 Maret 2011 – 00:41 WIB

LOS ANGELES - Jutaan sarden ditemukan mati di marina California Selatan, pekan lalu, Dari hasil uji laboratorium, ternyata ikan-ikan itu mengandung neurotoxin (racun) berbahaya

Menurut ahli biologi University of Southern California, David Caron, seperti dikutip Los Angeles Times, pekan lalu, penyebab matinya ikan-ikan itu lantaran tingginya kadar asam domoic di dalam tubuh hewan laut itu

BACA JUGA: Israel Setujui Bangun Perumahan Yahudi

Akibatnya, kondisi itu menyulitkan ikan-ikan dan memaksa mereka berenang ke marina Redondo Beach.

Caron mengatakan, mengakui, kadar oksigen yang rendah dalam air memang menyebabkan ikan sarden mati lemas
Namun Caron lebih percaya bahwa toksin adalah penyebab ikan-ikan itu mati

BACA JUGA: Korban Tewas Bencana Jepang Bisa jadi 10.000 Lebih



Asam domoic sering ditemukan di dalam perut ikan yang telah memakan plankton selama ganggang beracun bermekaran
Toksin tersebut juga sudah dikaitkan dengan gangguan saraf, penyakit dan kematian pada burung laut, singa laut, berang-berang laut dan paus.

Caron tengah berusaha untuk menentukan apakah keracunan itu disebabkan oleh ganggang beracun yang terlihat di Redondo Beach pada hari Rabu (9/3) pekan lalu

BACA JUGA: Tim KBRI Tokyo Bergerak Lagi ke Miyagi dan Fukushima

Adanya racun dalam sarden dapat menyebabkan komplikasi kesehatan bagi pelikan, burung camar dan kehidupan laut lainnya memakan sarden mati tersebut.

"Ada banyak burung yang memakan ikan ini dan mudah dibayangkan bahwa kita akan melihat beberapa kasus kematian burung sebagai hasilnya," kata Caron.

Ikan-ikan itu ditemukan mati pada awal pekan lalu, karena mengapung di permukaan airDengan ketebalan ikan mati mencapai dua kaki, para petugas sudah menyerok lebih dari 85 ton ikan ke pusat kompos, yang akan mengubah bagkai ikan menjadi pupuk.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vatikan Siapkan Akun Facebook Mendiang Paus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler