jpnn.com, JAKARTA - Jutaan massa pendukung paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN memadati Jakarta International Stadium (JIS) pada hari terakhir kampanye pilpres, Sabtu (10/2).
Tak hanya membuat menyesaki tribun dan lapangan, massa yang berdatangan dari berbagai pelosok nusantara sejak malam sebelumnya itu tumpah ruah di luar stadion maupun jalanan di sekitar JIS.
BACA JUGA: Anies Apresiasi Para Wartawan yang Meliput Kampanye Nonstop
Jubir AMIN Angga Putra Fidrian menegaskan, animo masyarakat yang mendatangi JIS menunjukkan arti mereka menginginkan perubahan kepemimpinan sekaligus kebijakan nasional.
“Mereka datang berbondong-bondong dari berbagai pelosok dengan membawa harapan terjadinya perubahan. Luar biasa,” kata Angga.
BACA JUGA: Anies Tuding Ada yang Sabotase Sinyal Internet Saat Kampanye Akbar di JIS
Angga menjelaskan, antusiasme publik pada gagasan perubahan yang ditawarkan Anies kini menjelma menjadi gerakan sosial. Hal ini, kata Angga, terlihat dari antusiasme masyarakat terhadap kampanye maupun acara yang dihadiri Anies.
“Masyarakat belakangan melihat gagasan perubahan menjadi sebuah social movement, gerakan sosial. Ini tentu membangkitkan kesadaran publik akan hadirnya perubahan,” ujar Angga.
BACA JUGA: Anies Anggap Narasi Pilpres Satu Putaran Akan Mematikan Demokrasi
Angga mencontohkan, acara ‘Desak Anies’ kini menjadi trend setter baru dalam berkampanye yang melibatkan kaum muda. Di mana pun acara ini digelar, kata Angga, pasti ramai oleh peserta.
“Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat kita menginginkan perubahan. Bukan hanya pergantian kepemimpinan nasional, karena pasti akan berganti, tapi yang lebih penting dari itu adalah perubahan kebijakan nasional yang adil dan mengedepankan kesetaraan untuk semua,” pungkas Angga. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com