Jutaan Penduduk NTB Masih Miskin

Kamis, 08 Juli 2010 – 11:53 WIB
MATARAM- Jumlah warga miskin di NTB tetap saja berkisar di atas 20 persenDari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 jumlah penduduk miskin di NTB sebanyak 1.009.352 atau 21,55 persen

BACA JUGA: 100 Hektare Padi Bakal Dilahap Keong



"Terjadi peningkatan penurunan kemiskinan sebesar 1,23 point," kata kepala BPS NTB Soegarenda pada wartawan, Rabu (7/7).

Jumlah ini memang menurun dibandingkan tahun 2009 sebanyak 1.050.948 atau sebesar 22,78 persen
Selama kurun waktu 10 tahun terakhir, hanya pada tahun 2005 dan 2006 saja pernah terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin di NTB

BACA JUGA: Satpol PP Sita 70 Liter Miras Cap Tikus

Namun peningkatan jumlah penduduk miskin saat itu bisa turun drastis pada tahun 2007.

Di tingkat nasional, NTB berada di posisi ke enam untuk provinsi yang mampu menurunkan angka kemiskinan lebih dari 1 point
Posisi pertama ditempati Sulawesi Utara yang mampu menurunkan kemiskinan dengan 1,88 point, Gorontalo 1,82 point, Sulawesi Barat 1,71 point, Jawa Timur 1,42 point, Lampung 1,28 point, NTB 1,23 point dan Jawa Tengah  1,16 point

Walau NTB berprestasi dalam menurunkan angka kemiskinan, tetap saja NTB masih berada di angka tinggi untuk persentase penduduk miskin

BACA JUGA: Byar Pet di Lombok Berakhir

Dari 33 provinsi, NTB berada pada posisi 18Ini tentunya belum mencapai target pemerintah untuk membawa NTB pada level menengah.

Jumlah penduduk miskin ini memang dipengaruhi oleh angka pengangguranDisebutkan Soegarenda persentase pengangguran di NTB mencapai 6,12 persen, sementara untuk pengangguran terbuka 5,78 persenTerbatasnya lapangan pekerjaan dan faktor lainnya menjadi penyebab masih tingginya angka pengangguran ini.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB H Muhammad Nur mengatakan, program pemerintah provinsi di sektor unggulan sebenarnya sangat mendorong untuk peningkatan kesejahteraanProgram Bumi Sejuta Sapi (BSS), produk andalan PIJAR (Sapi Jagung Rumput laut) memberikan lapangan pekerjaan dengan jumlah serapan tenaga kerja yang besar.

"Ini akan membantu peningkatan kesejahteraan penduduk," ujarnya. (fat/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi-bagi Duit, Istri Cabub Diperiksa Polda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler