Kabag Humas Ditjen Udara: Jangan Sampai Kami Kebobolan

Selasa, 17 Januari 2017 – 07:04 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio mengatakan, potensi-potensi bahaya dalam penerbangan harus ditangkal sedini mungkin.

Termasuk di antaranya hal- hal yang nembahayakan penerbangan.

BACA JUGA: Kejadian Menonjol Selama Masa Angkutan Nataru

"Termasuk narkotika terhadap personil-personil penerbangan. Karena jika tidak dicegah, akan berpotensi menimbulkan kejadian negatif baik itu insiden maupun accident," kata Agoes.

Agoes menegaskan, Ditjen Perhubungan Udara serius dan secara kontinyu menangkal hal-hal yang membahayakan penerbangan, terutama yang terkait narkotika.
Penangkalan akan dilakukan sedini mungkin, yaitu sebelum terbang dan berlanjut setelah pilot melakukan penerbangan.

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Nataru Naik 5,3 Persen

"Hazard (potensi negatif) dalam suatu penerbangan harus ditangkal sedini mungkin. Jangan sampai kami kebobolan hingga terjadi kecelakaan karena menganggap enteng hal-hal yang membahayakan penerbangan yang ada di sekitar kami," tutur Agoes.

Menurut Agoes, pemeriksaan awal terhadap kesehatan pilot perlu dilakukan secara terus menerus.

BACA JUGA: Hilangkan 2 Kegiatan di STIP, Menhub: Taruna Harus Rela

"Kalau dalam pemeriksaan awal ada indikasi positif narkotika, pilot dilarang terbang sementara dan dilakukan pemeriksaan lanjutan," tegas dia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Tarif APBS Akan Disesuaikan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler