BANDA ACEH - Anggota Polisi berpangkat Aiptu tewas dibacok warga di kawasan jembatan Aneuk Galong, Kecamatan suka Makmur, Aceh Besar, Kamis (13/3) malam.
Sebelum meninggal, Aiptu Toni, sehari-hari bertugas sebagai Kabag Ops Intel Polres Aceh Besar, sempat menembak dua pelaku pembacokan tersebut.
Wakapolres Aceh Besar, Kompol Willy Abdillah, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), membenarkan anggotanya tersebut tewas setelah dibacok oleh warga.
"Benar anggota kami meninggal karena dibacok," kata Willy, seraya mengatakan insiden yang menimpa anggotanya itu murni kasus kriminal tidak ada sangkut pautnya dengan penyelenggaraan Pemilu.
Willy menyebutkan, anggotanya tersebut meninggal dunia saat dilarikan ke RSUZA Banda Aceh. Namun, karena mengalami pendarahan hebat akibat banyaknya luka sayatan di tubuh, korban tidak sempat mendapat perawatan medis.
“Ada luka sayatan di antaranya luka di kepala, badan dan juga paha. Dan korban meninggal sekitar pukul 22.30 WIB dalam perjalanan menuju ke RSUZA,” tambah Willy.
BACA JUGA: Mayat Bayi Masih Merah Ditemukan di Tumpukan Sampah
Willy mengutarakan, dugaan sementara pelaku pembacokan dilakukan oleh dua orang warga bernama Baihaqi dan Syarial. Sebelum membacok Toni, kata Wakapolres, sempat terjadi adu mulut antara pelaku dengan korban.
“Saat adu mulut itu, tiba-tiba dua pelaku ini menusuk Toni dan satu orang warga lainnya. Karena berusaha menyelamatkan diri, Toni kemudian mengeluarkan senjata dan menembak kedua pelaku tersebut dan melarikan diri. Namun dia dikejar oleh warga dan kembali dibacok,” terang Willy. (msr)
BACA JUGA: Ajak Berduaan di Tempat Sepi, Pemuda Bunuh ABG
BACA JUGA: Siswi SMA Diperkosa saat Ambil Jemuran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Parang, Suami Paksa Istri Mengaku Selingkuh
Redaktur : Tim Redaksi