Kabar Ada Ulama Meninggal Diduga Picu Kerusuhan

Minggu, 06 November 2016 – 07:35 WIB
Massa Aksi menuntut proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok di Balikpapan, 4 November 2016. Foto: Kaltim Post/dok.JPNN.com

jpnn.com - PONTIANAK – Seluruh anggota Front Pembela Islam (FPI) diminta untuk tidak terpancing atas isu-isu yang beredar berkaitan dengan Aksi 4 November di Jakarta.

Wakil Ketua Bidang Dakwah Front Pembela Islam (FPI) Kalimantan Barat, Ustaz Syahrani, mengimbau seluruh umat Islam maupun yang tergabung dalam FPI untuk tetap focus pada tuntutan awal.

BACA JUGA: Ustaz Haidar: Semua Saudara Kita

"Tetap pada tuntutan umat muslim yang melakukan aksi di Jakarta kemarin. Adiili Ahok secepat mungkin, serta proses hukum yang transparan, karena yang dilukai Ahok atas ucapannya itu adalah seluruh umat muslim," tuturnya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Sabtu (5/11).

Sambung dia, "Andai saja proses, kemudian presiden menemui gerakan umat Islam yang tergabung dalam dalam aksi kemarin”.

BACA JUGA: GNPF MUI Kirim Satu Grup Kawal Pemeriksaan Ahok

Syahrani menegaskan aksi yang melebar hingga ke Pontianak, pada Jumat malam, merupakan bentuk luapan emosi masyarakat muslim akibat apa yang terjadi di Jakarta.

"Beredar info itu ada korban, bahkan ada ulama juga. Selain itu, Presiden juga tidak mau menemui aksi penyampaian aspirasi yang ada di sana, sehingga ini menjadi melebar. Itu pendapat saya," terangnya Syahrani.

BACA JUGA: Waspada! Ada KPK Gadungan di Jatim

Ia menegaskan, keributan ringan di Pontianak Jumat malam karena sejumlah masyarakat, bukan kelompok-kelompok tertentu. Ini murni luapan emosi.

"Dari FPI saya yakini tidak ada, karena saya sendiri saja mengetahui hal itu, ketika dalam perjalanan menuju rumah," tegasnya.

”Tetapi saya sempat dihubungi Kapolresta dan saya pun langsung melakukan pengecekan,” imbuhnya lagi.

Senada, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo berharap warga, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, bisa bersama-sama menyejukkan situasi.

"Jangan mudah terprovokasi, kejadian tadi malam diisukan bahwa adanya salah satu ulama meninggal di Jakarta. Itu tidak benar sama sekali," tegasnya.

Ia menambahkan, "Saya minta agar warga Pontianak untuk menahan diri". (ach/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Bilang Ibu Angkatnya Beragama Islam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler