Kabar Bagus dari Pak Yuri soal Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh

Kamis, 16 April 2020 – 18:18 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: dokumen JPNN.com/Natalia Fatima

jpnn.com, JAKARTA - Data terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menunjukkan perkembangan positif. Untuk pertama kalinya jumlah pasien COVID-19 yang sembuh lebih banyak ketimbang angka korban jiwa.

Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per Kamis (16/4), jumlah warga yang positif terjangkiti virus corona bertambah 380 orang. Dengan demikian jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia sampai saat ini ada 5.516.

BACA JUGA: Update Corona 16 April: Kasus Positif Corona Kembali Bertambah dan Tersebar di 24 Provinsi

Dari angka itu jumlah korban jiwa mencapai 496 orang. Namun, angka pasien COVID-19 yang sembuh sudah 548 orang setelah ada penambahan 102 orang lagi.

“Patut bersyukur, pada hari ini akumulasi pasien sembuh di DKI sebanyak 202 pasien, Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan 42 pasien, Bali 32 pasien, Jawa Barat 28 dan di provinsi lainnya, sehingga jumlah total 548 pasien,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

BACA JUGA: TNI, BIN dan Polri Garda Terdepan Penanganan Corona

Pejabat berlatar belakang dokter militer itu pun meminta masyarakat meningkatkan kekompakan dalam mencegah penularan COVID-19. Menurut Yuri, nilai-nilai kemanusiaan harus terus dikedepankan.

"Pastikan tidak tertular dan tidak menularkan. Hargai dan bantu mereka yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Jangan pernah melakukan diskriminasi kepada pasien yang sudah sembuh. Tidak boleh menolak jenazah pasien. Ini adalah nilai kemanusiaan, kekompakan multak dibutuhkan,” ucapnya.

BACA JUGA: Pariwisata Indonesia Merugi Puluhan Triliun Rupiah karena Corona

Lebih lanjut Yuri memerinci, total kasus COVID-19 saat ini mencapai 5.516. Data tersebut diambil dari hasil uji spesimen terhadap 39.706 orang dari 34 provinsi dan 202 kabupaten/kota menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) di 32 laboratorium.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan 3.897 jiwa, sehingga total menjadi 169.446 orang. Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 708 orang sehingga totalnya menjadi 11.873 orang.

Adapun data COVID-19 secara terperinci adalah di Provinsi Aceh terdapat 5 kasus, Bali (113 kasus), Banten (297 kasus), Bangka Belitung (6 kasus), Bengkulu (4 kasus), Yogyakarta (62 kasus) dan DKI Jakarta (2.670 kasus).

Selanjutnya Jambi dengan 7 kasus, Jawa Barat (570 kasus), Jawa Tengah (300 kasus), Jawa Timur (514 kasus), Kalimantan Barat (21 kasus), Kalimantan Timur (44 kasus), Kalimantan Tengah (34 kasus), Kalimantan Selatan (59 kasus) dan Kalimantan Utara (28 kasus).

Kemudian Kepulauan Riau dengan 38 kasus, NTB (45 kasus), Sumatera Selatan (37 kasus), Sumatera Barat (55 kasus), Sulawesi Utara (18 kasus), Sumatera Utara (79 kasus) dan Sulawesi Tenggara (26 kasus).

Sementara di Sulawesi Selatan ada 271 kasus, Sulawesi Tengah (22 kasus), Lampung (25 kasus), Riau (24 kasus), Maluku Utara (4 kasus), Maluku (14 kasus), Papua Barat (5 kasus), Papua (80 kasus), Sulawesi Barat (7 kasus), Nusa Tenggara Timur (1 kasus) dan Gorontalo (4 kasus).(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler