Kabar Bahagia dari Ida Fauziyah soal Subsidi Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Rabu, 26 Agustus 2020 – 11:28 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan kabar bahagia tentang bantuan subsidi gaji bagi pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta.

Ida mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan melakukan launching penyaluran tersebut pada Kamis (27/8) besok.

BACA JUGA: Bansos Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta, BPJS Ketenagakerjaan Kumpulkan Rekening Peserta

“Insyaallah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah, Kamis 27 Agustus 2020 oleh Bapak Presiden Jokowi,” kata Ida saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/8).

Politikus PKB itu menjelaskan bantuan subsidi gaji atau upah ini bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja/buruh dalam rangka penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Janji Kepada Honorer K2 Diingkari, Pemerintah Kasih Rp 31 T ke Pekerja Gaji di Bawah Rp 5 Juta

Pemerintah telah menganggarkan Rp 37.870.345.011.000 dengan target 15.725.232 pekerja.

Para pekerja yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan Rp 600 ribu per bulan dengan total Rp 2,4 juta selama empat bulan.

BACA JUGA: Berikut Syarat Penerima Bansos Bagi Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Proses transfer dilakukan dua kali, masing-masing Rp 1,2 juta.

Adapun persyaratan penerima bantuan warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK), terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

Kemudian, pekerja atau buruh penerima upah, kepersetaan jaminan sosial sampai Juni 2020, memiliki gaji atau upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji atau upah terakhir yang dilaporkan pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan, serta memiliki rekening bank yang aktif.

Ida menjelaskan Kemenaker sudah menyiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan tahap pertama.

Dia mengatakan, pihaknya merencanakan tahap pertama sekurang-kurangnya 2,5 juta pekerja per minggu.

“Mudah-mudahan seluruh proses berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan,” katanya.

Dia berharap bantuan ini bisa membantu pekerja yang hari ini merasakan dampak sungguh luar biasa terkait pandemi Covid-19.

“Saya ingin sampaikan program ini adalah melengkapi program yang dilakukan pemerintah. Mudah-mudahan membantu pertumbuhan ekonomi kembali normal, dan ada tambahan kemampuan daya beli teman-teman pekerja,” ungkap mantan anggota DPR itu. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler