jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi memantau langsung harga barang pokok di beberapa Pasar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia ingin mengecek ketersediaan barang, terutama minyak goreng yang langkah di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk daerah Sulsel.
BACA JUGA: Sidak Minyak Goreng di Sulawesi, Mendag Temukan Hal Tak Terduga
"Saya datang ke sini ingin mengecek kestabilan harga jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Terutama yang penting adalah masalah minyak goreng," kata Lutfi, Kamis (17/2).
Menurutnya, kelangkaan minyak goreng bukan karena tidak ada stok. Namun, masalah penyesuaian harga di beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Sentil Mendag Soal Minyak Goreng, Arief Poyuono: Begitu Saja kok Repot, Kelar, deh
"Yang jadi masalahnya adalah penyesuaian harga kebutuhan daripada distribusi. Saya datang ke sini untuk memastikan distribusi jalan kembali dan memastikan bahwa barang ada," ujar eks Dubes RI untuk Amerika Serikat itu.
Setelah dirinya memantau langsung di beberapa Pasar Kota Makassar, ternyata minyak goreng tetap ada. Terutama yang level curah.
BACA JUGA: Faisal Basri Sebut Pemerintah Biang Keladi Minyak Goreng Langka
"Kalau barang di Kota Makassar ada tetapi untuk level yang curah. Level yang curah sudah memulai mengikuti harga pemerintah dan nanti menuju harga Rp 11.500 begitu distribusi jalan," terang Mendag.
Eks Ketua HIPMI itu menegaskan untuk minyak goreng premium akan hadir secepatnya di Makassar.
"Mudah-mudahan yang paket premium akan datang Kamis (17/2) di Pelabuhan. Saya juga minta distributor menyebarkan pada kesempatan pertama," tegas Muhammad Lutfi. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : M Srahlin Rifaid