Kabar Buruk Bagi Honorer, Sangat Buruk

Kamis, 28 April 2016 – 09:12 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BONTANG – Defisit APBD yang dialami Pemkot Bontang bedampak buruk terhadap nasib honorer. Ribuan honorer di Bontang diprediksi akan segera menjadi pengangguran.

Sebab, Pemkot Bontang akan melakukan rasionalisasi karena beban gaji yang begitu besar, yakni mencapai Rp 620 miliar (termasuk PNS). Selain itu, jumlah tenaga non PNS juga disebut membengkak hingga 1.700 orang.

BACA JUGA: Yang Disayat Selalu Lengan Kanan, Ilmu Hitam?

Ketua Fraksi Hanura DPRD Arief mengatakan, pemutusan hubungan kerja ribuan tenaga non PNS imbas dari defisit APBD 2016. Berdasarkan perhitungan, pos belanja tidak langsung termasuk gaji pegawai dan non PNS sebesar Rp 620 miliar menempati urutan pengeluaran terbesar.

Selain itu, rasionalisasi yang diusulkan pemerintah juga karena banyak tenaga non PNS yang dipekerjakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA: Teror di Magelang Meluas, Korban Bertambah

Akibatnya, banyak tenaga honorer yang bekerja tidak professional, produktif dan maksimal. “Inilah yang jelas merugikan pemerintah,” ujar Arief pada Kaltim Post, Rabu (27/4) kemarin. (soh/sal/jos/jpnn)

BACA JUGA: Wah, Warga Desa Ini Mandi Pakai Air Galon

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Lengan Siswi Tiba-tiba Disayat dengan Cutter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler