Kabar Buruk dari Bu Nur Terkait Hasil Tes PPPK Guru 2021, Sedih

Senin, 13 September 2021 – 15:27 WIB
Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih bersama guru honorer usai swab antigen untuk mengikuti tes PPPK guru pada 14 September 2021. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabar buruk dari Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih terkait hasil tes PPPK guru 2021 pada sesi pertama.

Informasi yang berhasil dihimpun dari pengurus honorer K2 terungkap banyak yang gagal melewati nilai ambang batas atau passing grade PPPK guru 2021.

BACA JUGA: Honorer K2 Tidak Masuk dalam Revisi UU ASN, Nur Baitih Minta PP Manajemen PNS dan PPPK Diubah

"Baru sesi pertama sudah banyak yang tumbang di tes PPPK guru 2021 tahap I, apa lagi kalau di sesi kedua," kata Nur Baitih kepada JPNN.com, Senin (13/9).

Dia menyebutkan data sementara dari forum honorer K2 menyebutkan 68 persen gagal di kompetensi teknis. Ini karena soal yang keluar jauh berbeda dengan try out yang diberikan Kemendikbudristek sejak Maret 2021.

BACA JUGA: Berita Terkini Kemendikbudristek Soal Hasil Tes PPPK Guru 2021

"Kawan-kawan yang ikut tes PPPK guru 2021 hari ini di sesi pagi mengeluhkan materi yang ada di try out lebih dari 80 persen tidak keluar," ucapnya.

Nur Baitih tidak bisa membayangkan dengan sesi kedua (pukul 13.00 sampai 16.50) yang masih berjalan. Selain itu masih ada waktu ujian tahap I sampai 17 September.

BACA JUGA: Darmizal Tegaskan Jokowi Tak Ada di Balik Kemelut Demokrat

"Sesi pertama saja hasilnya sudah banyak yang tumbang. Sumpah saya jadi deg-degan," ucapnya.

Nur Baitih mengaku sedih mendapatkan informasi banyak honorer K2 yang tidak lulus passing grade PPPK guru 2021. Dia hanya berharap Kemendikbudristek akan meninjau kembali keputusannya akan passing grade PPPK guru 2021.

"Kalau enggak ditinjau ulang bagaimana bisa memenuhi formasi 520 ribuan PPPK yang disiapkan karena pasti banyak guru honorer tidak lulus," pungkas Nur Baitih. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler