Kabar Buruk, Lazada Lakukan PHK Untuk Unit se-Asia Tenggara

Kamis, 04 Januari 2024 – 15:05 WIB
Ilustrasi e-commerce Lazada. Foto: Lazada

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah kabar kesuksesan promo 12.12 pada 2023, Lazada mengumumkan langkah PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karyawannya mereka di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kabar tak sedap itu juga muncul saat Lazada baru saja mendapat suntikan dana dari Alibaba pada Desember 2023 sebesar USD 634 juta.

BACA JUGA: Konon, Banyak Honorer Kena PHK, Pentolan K2 Beber Data, DPR Jangan Diam

Alibaba telah berulang kali menyuntikkan dana ke Lazada sejak 2022, di tengah meningkatnya persaingan dalam industri e-commerce.

"Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja kami, agar dapat memposisikan diri kami dengan lebih baik dalam cara kerja lebih gesit dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis masa depan,” ucap juru bicara Lazada kepada The Straits Times, Kamis.

BACA JUGA: Kabar PHK, LinkedIn Merumahkan 668 Karyawannya

Juru bicara itu juga menolak mengungkapkan berapa banyak pekerja di Singapura atau Asia Tenggara yang terkena dampak dan apakah staf telah menerima paket pesangon atau belum.

Pemutusan hubungan kerja di Lazada juga telah dilakukan pada Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA: Soroti Korban PHK yang Tak Kunjung Dapat Kerja, Begini Saran Puan untuk Pemerintah

PHK karyawan Lazada berdampak ke seluruh level manajemen dan pekerja di berbagai divisi.

Lazada didirikan pada 2012 dan sudah hadir di enam negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

E-commerce tersebut menjadi milik Alibaba Group Holding sejak 2016, setelah raksasa teknologi Tiongkok.

Langkah akuisisi itu untuk memperluas kehadiran Lazada di Asia Tenggara, khususnya bersaing dengan Shopee. (thestraitstimes/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Buruk, Grab Lakukan PHK Terhadap Seribu Karyawan


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler