Kabar dari Penyidik KPK Bikin Ahok Bingung

Selasa, 03 Maret 2015 – 10:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah melaporkan kecurangan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).‎ Ahok sendiri mendengar bahwa laporannya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku mengetahui kabar itu dari penyidik KPK.

BACA JUGA: Mantan Wagub DKI Anggap Ahok Gali Kuburan Sendiri

"Dengar kemarin ada isu dari penyidik yang datang katanya ‎mau diambil alih Kejagung," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/3).

Ahok mencontohkan hal itu dalam kasus Komisaris Jende‎ral Budi Gunawan. KPK menyerahkan penanganan kasus itu kepada kejaksaan. Ahok mengaku bingung dengan sikap pimpinan KPK.

BACA JUGA: Tantang Balik Dewan, Ahok: Kalau Sogok Pakai Lambhorgini Dong

"‎BG (Budi Gunawan) saja diambil alih Kejagung, saya juga bingung sama pimpinan KPK," tandasnya.

‎Seperti diketahui, Ahok sudah melaporkan kecurangan terkait APBD DKI Jakarta dari tahun 2012 sampai 2015 ke KPK. Salah satu bukti yang dibawa adalah perbedaan APBD yang telah disepakati di Sidang Paripurna pada 27 Januari 2015 lalu antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.

BACA JUGA: Pemprov DKI Siap Perbaiki Wihara Dharma Bakti

Ahok mengaku menemukan anggaran siluman yang disusupkan oleh pihak DPRD DKI Jakarta setelah pengesahan rancangan APBD ‎DKI. Angkanya, kata Ahok, mencapai Rp 12,1 triliun.

Selain itu, Ahok menyatakan ada kecurangan dalam APBD DKI 2014. Dia mengaku kecolongan terkait pengadaan unit Uninterruptible Power Supply untuk sekolah-sekolah di Jakarta. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abdee Slank Juluki Ahok Pejuang Antikorupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler