jpnn.com, MADRID - Wakil kepala darurat kesehatan di Spanyo mengonfirmasi, sebanyak 12.298 petugas kesehatan di Negeri Matador itu positif tertulari virus corona.
Angka itu setara dengan sekitar 14 persen dari 85.195 kasus COVID-19 di negara tersebut, kurang lebih jumlah yang sama seperti pekan lalu.
BACA JUGA: Ratusan Orang Bertahan di Masjid Kebon Jeruk, Enggan Pindah ke RS Darurat Corona
Jumlah kematian global akibat COVID-19 naik menjadi 30.105 hingga pukul 18:00 Waktu Eropa Tengah pada Minggu (29/3), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebanyak 638.146 kasus COVID-19 dilaporkan secara global, dengan 555.790 kasus di antaranya berada di luar Tiongkok. Amerika Serikat melaporkan 103.321 kasus infeksi, menurut sistem informasi WHO.
BACA JUGA: Bu Ade Yasin Tak Rela Warga Jakarta Sembunyi di Puncak saat Wabah Corona
Selain itu, negara-negara yang terdampak paling parah virus corona dengan masing-masing lebih dari 50.000 kasus terkonfirmasi seperti Italia, Spanyol dan Jerman, mencatat hampir 220.000 total infeksi hingga Minggu sore.
Di Eropa, episentrum pandemi COVID-19 dunia, 20.000 orang lebih meninggal, dengan 2.753 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi, menurut laporan kondisi harian WHO.
BACA JUGA: Corona Rambah Israel, Perdana Menteri Diisolasi
Berdasarkan laporan, jumlah kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir di Eropa tercatat di atas 36.000 selama tiga hari berturut-turut. (reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek