Kabar Duka, Ambo Asse Ditemukan Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan

Senin, 26 April 2021 – 13:23 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Setelah dilaporkan hilang sejak 19 April, Ambo Asse ditemukan meninggal dunia oleh nelayan pada Sabtu (24/4) pagi, di Perairan Boring Biru Teluk Balikpapan.

Ambo Asse (41) dinyatakan hilang pertama kali di Perairan Telake, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

BACA JUGA: Kabar Duka, Nikodemus Loghe Bokol Meninggal Dunia, Kami Ikut Berdukacita

Lantas, korban ditemukan dalam jarak sekitar 30 nautical mile dari lokasi kejadian pertama.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, bagian tubuhnya sudah tidak utuh lagi.

BACA JUGA: Andai Memang Meninggal Dunia, Personel KRI Nanggala Jadi Syuhada

Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Octavianto menjelaskan kronologi kejadian.

Bermula saat Ambo Asse bersama rekannya Junaidi (38) melaut di Perairan Telake untuk mencari ikan.

BACA JUGA: Ikhtiar Negara untuk 53 Prajurit KRI Nanggala 402

Mereka berangkat dari TPI Manggar sekitar pukul 19.30 Wita. Namun, saat tiba di lokasi, kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada pukul 22.00 Wita.

Mereka pun berusaha memperbaiki masalah tersebut, tetap saja mesinnya tak mau menyala.

Keduanya pun pasrah menunggu bantuan, dengan harapan ada kapal yang lewat.

Sambil menunggu, Asse melakukan aktivitas memancing, dan tiba-tiba tali pancingannya nyangkut di baling-baling mesin kapal.

Dia pun bergegas menyebur ke laut untuk memperbaiki tali pancingannya.

Setelah itulah, entah bagaimana Asse tak pernah lagi muncul ke permukaan.

Junaidi yang menunggu di atas kapal membuat layar menggunakan kain seadanya. Layar sederhana itu berhasil membuat kapal bergerak perlahan.

Hingga akhirnya pada 21 April 2021, Junaidi melaporkan hilangnya Asse ke Pos TNI Angkatan Laut di Penajam.

Selanjutnya meneruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A atau Basarnas Balikpapan.

Tim SAR pun bergerak melakukan pencarian Asse dengan menyusuri perairan Penajam dan Paser.

Namun sampai Jumat (23/3) sore belum juga ditemukan. Kabar baik pun diterima Tim SAR pada Sabtu (24/4) pagi.

Nelayan yang kebetulan melintas di Perairan Boring Biru Teluk Balikpapan memberikan informasi jika melihat sesosok jasad.

Kuat dugaan jika jasad tersebut adalah Ambo Asse. Tim SAR gabungan pun melakukan pengecekan.

“Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan boring biru Teluk Balikpapan,” kata Octavianto.

Octa mengatakan kondisi korban cukup memprihatinkan, bagian tubuh tidak utuh seperti semula.

“Kondisi tubuh saat ditemukan sudah tidak utuh lagi, sudah rusak. Korban berhasil dievakuasi naik sekitar pukul 10.40 Wita dan sampai ke dermaga Chevron sekitar 12.29 Wita,” pungkas Octavianto.

Korban selanjutnya di bawa ke RSKD untuk keperluan visum. Selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. (Fredy Janu/Kpfm/balikpapan pos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihantam Badai Seroja, Keberadaan 2 Kapal Nelayan Ini Masih Misterius


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler