jpnn.com, JAKARTA - Institusi Polri tengah berduka. Salah satu perwira tingginya, Irjen Ignatius Sigit meninggal dunia karena sakit pada Jumat (30/10) pagi.
Irjen Sigit merupakan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 itu meninggal karena komplikasi.
BACA JUGA: Divpropam Punya 2 Opsi Sanksi buat Oknum Penerima Pungli SIM
Kabar duka tentang kepergian Irjen Sigit itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono. "Iya (meninggal, red) karena sakit komplikasi,” ujar Argo.
Namun, Argo memastikan Sigit meninggal bukan karena Covid-19. Pasalnya, Argo beberapa kali sempat membesuk Irjen Sigit saat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Helikopter Polri Disewakan ke Pengantin, Divpropam Beraksi
“Saya beberapa kali menengok beliau,” ujar Argo.
Mantan Kapolres Nunukan itu menambahkan, Polri sangat berduka karena harus kehilangan salah satu perwira terbaiknya.
BACA JUGA: Pengacara BG Desak Divpropam Bongkar Konspirasi Petinggi Polri
"Tentunya ini menjadi duka mendalam bagi Polri, karena kehilangan putra terbaiknya. Saat ini jenazah beliau masih di rumah sakit," ujar Argo.
Irjen Sigit yang lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 3 Februari 1969 telah menjabat sebagai kepala Divpropam Polri sejak 6 Desember 2019.
Polisi yang berpengalaman di bidang reserse itu juga pernah menjadi Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Polri dan direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).(cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan