jpnn.com, SURABAYA - Kabar duka datang dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) sekaligus dosen Program Studi Sosiologi Ari Wahyudi dan dosen Pendidikan Geografi Murtedjo meninggal dunia akibat COVID-19.
"Pak Murtedjo wafat Rabu (20/1) malam, Pak Ari tadi pagi jam 08.00 WIB. Keduanya positif COVID-19," ujar Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum saat dikonfirmasi, Kamis (21/1).
BACA JUGA: Tragedi Sriwijaya Air: Pramugari Mia Ambil Cuti Tepat Saat Jasadnya Dikubur
Vinda mengaku mendapat informasi kalau mereka sempat berkomunikasi di WhatsApp Grup (WAG) penyintas COVID-19 Unesa, sebelum meninggal dunia.
Di obralan tersebut mereka mengeluh kalau dadanya sesak dan tidak bisa tidur. Keduanya waktu itu melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA: Pembunuh Andriana Simeonova Tertangkap, Pelakunya Tak Diduga, Oh Motifnya
"Akhirnya dibawa ke rumah sakit, Pak Ari di RS Mojokerto dan Pak Murtedjo di RSI Ahmad Yani (Surabaya)," kata dia.
Mengenai apakah keduanya memiliki penyakit penyerta atau komorbid, Vinda belum membeberkannya lebih jauh.
BACA JUGA: Polisi Berjalan Kaki Selama 4 Jam, Hasilnya Tidak Sia-sia
Yang jelas, keduanya mengeluh soal saturasi oksigen drop, keluar keringat dingin dan sulit tidur. Sampai akhirnya ada kabar kalau keduanya meninggal dunia.
"Kami tentu sangat kehilangan. Sedih karena COVID-19 benar-benar nyata di sekitar kita, bahkan teramat dekat," ucapnya.
"Makanya kemarin Unesa menggelar doa bersama, dihadiri seluruh pimpinan. Untuk berdoa meminta kesehatan, kesembuhan, dan untuk saling menguatkan," kata Vinda. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti