Kabar Duka, Pemeran 'Tinky Winky' di Teletubbies Wafat

Rabu, 24 Januari 2018 – 11:55 WIB
Simon Barnes dan sosok Tinky Winky. Foto: Bedford Today

jpnn.com, LONDON - Kabar duka untuk penggemar Teletubbies. Pemeran Tinky Winky, Simon Barnes meninggal dunia pada usia 52 tahun.

Ayah tiga anak itu meninggal dunia Jumat lalu (19/1). Namun, kabar ini baru tersiar pada hari Selasa, (23/1).

BACA JUGA: Pemerintah AS Buka Lagi, Tak Ada yang Jadi Pemenang

Penyebab kematiannya sampai saat ini belum terungkap. Seperti dilansir Guardian, Barnes adalah seorang penari dan koreografer balet yang terlatih.

Namun, dia terkenal dengan menjadi salah satu figur di Teletubbies tertinggi dibanding lainnya. Dia selalu membawa tas tangan ajaib berwarna merah.

BACA JUGA: Uni Eropa Mendukung Yerusalem Jadi Ibu Kota Palestina

Emily Attack, keponakan Barnes memberikan penghormatan terakhir melalui akunnya di Instagram. Dia menyebut Barnes sebagai sosok luar biasa.

"Pria yang paling baik dan bertalenta yang pernah kalian ingin temui. Dicintai semua orang yang mengenalnya, dan akan dicintai selamanya," kata Emily yang juga aktris.

BACA JUGA: Terbukti Korupsi, Pentolan Partai Komunis Divonis 13 Tahun

Barnes mengambil alih peran Tinky Winky pada tahun 1997 dari Dave Thompson yang mengaku dipecat setelah 70 episode karena interpretasinya terhadap peran itu tidak dapat diterima. Teletubbies pertama kali ditayangkan di BBC pada tanggal 31 Maret 1997.

Acara ini kemudian dijual kepada banyak stasiun siaran di seluruh dunia dan mendulang kesuksesan masif. Selain itu, penjualan barang dari keempat karakter teletubbies ini mencapai lebih dari £ 1 miliar di seluruh dunia.

Pada 1999, sosok Tinky Winky pernah memicu kontroversi karena dituduh sebagai peran gay yang dikhawatirkan bisa merusak moral anak-anak. "Dia pakai baju warna ungu, warna gay pride, dan antenanya berbentuk seperti segitiga, simbol kebanggaan gay," tulis Jerry Falwell, seorang pastor Amerika Serikat.

Tapi, Barnes menganggap pertanyaan mengenai peran gay sebagai hal konyol. "Karakternya seharusnya berusia tiga tahun jadi pertanyaannya benar-benar sangat konyol," kata Barnes.(iml/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perawat Keji Ini Diduga Habisi Ratusan Pasiennya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler