Kabar Gembira dari Kemenag untuk Guru Pendidikan Agama Islam

Jumat, 22 Juli 2022 – 23:26 WIB
Direktur GTK Madrasah Kemenag Muhammad Zain. Foto: Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.000 guru pendidikan agama Islam (PAI) di madrasah, pesantren, dan sekolah akan mendapatkan beasiswa Kementerian Agama (Kemenag).

Beasiswa ini dikemas dalam program studi pendidikan jarak jauh (PJJ) PAI pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon yang berbasis Cyber Islamic University.

BACA JUGA: Pendeta Saifudin Ibrahim Pernah Mengajar di Ponpes dan Anak Guru Agama Islam

"Pendaftaran beasiswa PJJ guru pendikan agama Islam ini dibuka sejak 17 Mei 2022 dan akan berakhir pada 5 Agustus 2022,” terang Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain, Jumat (22/7).

Zain menjelaskan peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi guru PAI terutama yang di madrasah, menjadi salah satu prioritas. Sebab, masih banyak guru madrasah yang belum menyelesaikan jenjang strata-1 (S-1).

BACA JUGA: Bea Cukai Mendongkrak Pariwisata dan Pendidikan Indonesia dengan Cara Ini

Berdasarkan data SIMPATIKA pada Januari 2022, guru madrasah yang belum memenuhi kualifikasi S-1 berjumlah 42.112 orang, terdiri atas 952 PNS dan 41.160 Non PNS.

Dari jumlah itu, khusus guru yang mengajar mapel PAI sebanyak 10.536 orang.

BACA JUGA: Mohon Perhatiannya, Jatim Kini Kekurangan 2.000 Guru Pendidikan Agama Islam

Muhammad Zain berharap program ini bisa menjadi solusi peningkatan kualifikasi akademik para guru yang belum S-1. Diharapkan juga dapat meningkatkan kompetensi mereka.

Lulusan program ini untuk menjadi pendidik yang mahir dalam mendesain, mengimplementasikan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi informasi.

Ke depan, lanjutnya, guru harus mampu menjadi peniliti pendidikan yang berperan dalam mengkaji, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan agama Islam dengan pendekatan multi dan interdisipliner. 

Selain itu, bisa menjadi edupreaneur yang berperan dalam aktivitas wirausaha, training, dan cipta inovasi dalam bidang PAI.

Zain menambahkan program beasiswa ini sangat penting dalam rangka menghasilkan pendidik berkualitas yang dapat menjawab tantangan zaman dan berdaya saing. 

Dia berharap seluruh stakeholder di wilayah dan daerah dapat menyampaikan informasi beasiswa ini kepada para guru mapel PAI yang belum memenuhi kualifikasi S-1 untuk segera mendaftar. (esy/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler