Kabar Gembira dari Kota Medan, Tetapi Awas!

Senin, 22 November 2021 – 18:50 WIB
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 Kota Medan memberi kabar gembira.

Hari ini, Senin 22 November, tidak ada kasus konfirmasi positif.

BACA JUGA: Vandalisme di Fly Over Kota Medan, Tulisan dan Gambarnya Menyita Perhatian, Viral

Selain itu, kasus kematian yang diakibatkan Covid-19 juga tidak ada penambahan.

Dari data Satgas Kota Medan, tercatat dalam dua hari terakhir Kota Melayu Deli itu tidak lagi menyumbang kasus konfirmasi positif dan kasus kematian.

BACA JUGA: Banjir Besar di Tebing Tinggi Sumut Meluas ke 13 Kelurahan

Dalam sepekan terakhir kasus konfirmasi positif Covid-19 di Medan juga hanya berada di angka satu sampai lima kasus.

Secara keseluruhan, kasus konfirmasi positif Covid-19 di kota ini tercatat sebanyak 48.067 kasus. Dari jumlah itu 47.109 dinyatakan sembuh, 917 orang meninggal sedangkan 41 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA: Bobby Nasution Pastikan Kesiapan Medan Menerapkan PPKM Level III di Libur Nataru

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar mengatakan data nol kasus baru Covid-19 itu bukan kali pertama. Hal serupa juga pernah terjadi dalam satu pekan terakhir.

"Saat ini kasus Covid-19 di Medan nol. Ini sudah beberapa kali. Hal itu menunjukkan penurunan kasus Covid-19 di Kota Medan sangat drastis," kata Mardohar, Senin (22/11).

Hal itu juga dibuktikan dengan jumlah keterisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) di Kota Medan hanya mencapai 0,82 persen, sedangkan keterisian BOR ICU berada di angka 4,42 persen.

"Bahkan ada rumah sakit yang tidak punya lagi pasien Covid-19," ungkapnya.

Mardohar meminta agar penurunan kasus Covid-19 ini tidak membuat masyarakat abai dengan protokol kesehatan.

Menurutnya, prokes harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 kembali melonjak. 

"Kami mengimbau bahkan perlu kami wajibkan masyarakat ini untuk melaksanakan prokes," kata Mardohar. (mcr22/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Adek
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler