Kabar Gembira dari Mas Nadiem untuk 300 Ribu Guru Honorer Negeri & Swasta, Alhamdulillah

Rabu, 19 Januari 2022 – 16:44 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan sekitar 300 ribu guru honorer negeri dan swasta yang lulus PPPK tahap 1 dan 2 akan menerima gaji serta tunjangan PPPK tahun ini. Foto: tangkapan layar YouTube Komisi X DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengeklaim sekitar 300 ribu guru honorer di sekolah negeri dan swasta tahun ini sejahtera.

Pasalnya, 300 ribu guru honorer dan guru swasta tersebut sudah dinyatakan lulus PPPK tahap 1 dan 2.

BACA JUGA: MenPAN-RB Sebut Formasi PPPK 2022, Pasti Ada yang Kecewa, Maaf ya

Mas Nadiem juga menyatakan mereka akan menerima gaji sebagai ASN mulai tahun ini.

"Ini capaian yang patut diapresiasi. Mulai tahun ini mereka tidak akan menerima gaji di bawah 500 ribu rupiah lagi," kata Mas Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Rabu (19/1).

BACA JUGA: Komisi X: Fokus Seleksi PPPK Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer, Kok Jadi Melenceng

Dia menyebutkan proses pengangkatan 300 ribu PPPK dari guru honorer dan guru sekolah swasta saat ini masih berjalan.

Tahun ini juga mereka akan menikmati gaji dan tunjangan sebagai aparatur sipil negara (ASN) PPPK.

BACA JUGA: Tegang, Bu Risma Tiba-Tiba Berdiri, Siap Bersimpuh di Depan Pimpinan Komisi VIII DPR, Tetapi

Pria kelahiran 4 Juli 1984 itu menjelaskan alasan mengapa guru di sekolah swasta juga diberi kesempatan ikut seleksi PPPK.

Ternyata banyak juga guru di sekolah swasta yang kesejahteraannya di bawah kelayakan hidup.

Mereka digaji seadanya sehingga sangatlah wajar ketika PPPK guru dibuka, pendidik di sekolah swasta juga ikut seleksi tersebut.

"Andai Bapak, Ibu anggota DPR mendengar keluh kesah guru swasta, akan tahu betapa bersyukurnya mereka bisa ikut tes PPPK dan kemudian lulus, meskipun harus pindah ke sekolah negeri," tuturnya.

Dia juga memastikan, usai seleksi PPPK guru tahap 3 nanti, masih akan dibuka ronde-ronde berikutnya.

Rekrutmen PPPK guru akan diselesaikan sampai 2024. (esy/jpnn) 

 

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler