MenPAN-RB Sebut Formasi PPPK 2022, Pasti Ada yang Kecewa, Maaf ya

Rabu, 19 Januari 2022 – 07:15 WIB
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menjelaskan soal formasi PPPK 2022. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan rekrutmen CASN 2022 fokus pada PPPK.

Itu pun tidak semua formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK akan dibuka tahun ini.

BACA JUGA: Menteri Tjahjo: Pemerintah Hanya Merekrut PPPK, Formasi CPNS tidak Tersedia Pada 2022 

Mantan Menteri Dalam Negeri ini menyebutkan, formasi PPPK 2022 difokuskan pada tenaga pelayanan dasar kependidikan dan tenaga pelayanan kesehatan.

"Jadi, formasi PPPK 2022 akan difokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh," kata Menteri Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/1).

BACA JUGA: Guru Swasta Lulusan PPPK Migrasi ke Negeri, Ki Saur: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Digigit Anjing Pula

Dia mengungkapkan keputusan rekrutmen PPPK 2022 telah tertuang dalam Surat MenPAN-RB No. B/1161/M.SM.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021 perihal Pengadaan ASN Tahun 2022.

Kebijakan merekrut PPPK ini karena pemerintah berkaca dari kebijakan yang diimplementasikan beberapa negara maju. 

BACA JUGA: Detik-detik Fatia KontraS & Haris Azhar Menghadapi Petugas Penjemputan Paksa, Biar Lebih Dramatis!

Kebijakan tersebut adalah jumlah PNS lebih sedikit dan PPPK lebih banyak.

"Karena itu, PPPK 2022 difokuskan pada tenaga pelayanan dasar kependidikan dan tenaga pelayanan kesehatan," ujarnya.

Bagaimana dengan tenaga teknis administrasi? Menteri Tjahjo menyebut saat ini dari sekitar 4 juta PNS, lebih dari sepertiganya menempati jabatan pelaksana (administrasi).

Dengan adanya transformasi digital, maka diperkirakan kebutuhan akan jabatan pelaksana akan berkurang sekitar 30-40 persen. 

Untuk itu, perlu strategi alih tugas dengan upskilling dan re-skilling agar jabatan pelaksana yang masih ada bisa melaksanakan pekerjaannya ke depan.

"Jadi, jabatan pelaksana akan dikurangi karena birokrasi membutuhkan ASN yang kerjanya turun ke lapangan. Bukan di belakang meja," tegasnya. (esy/jpnn)

 

 

 

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler