Kabar Gembira dari Pak Ujang, Soal Corona di Kota Serambi Mekah

Rabu, 13 Mei 2020 – 09:52 WIB
Foto diambil dari Padang Ekspres

jpnn.com, PADANG PANJANG - Kabar menggembirakan terkait situasi corona datang dari Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Sepuluh dari 22 pasien positif terinfeksi Covid-19 di kota dengan luas wilayah terkecil di Sumbar itu dinyatakan negatif alias sembuh, setelah keluar dua kali hasil tes swab dari Labolatorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

BACA JUGA: Wali Kota Padang Panjang Bikin Pasien COVID-19 Kaget dan Terharu

“Semuanya tenaga kesehatan di RSUD Panjang Panjang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Selasa, (12/5), seperti dilansir Padang Ekspres.

Setelah dinyatakan sembuh, sepuluh tenaga kesehatan tersebut diperbolehkan pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing.

BACA JUGA: Corona Masuk ke Padang Panjang, Langsung 13 yang Positif

Mereka adalah DR dari Ekorlubuk, MN, AG dan DM (Guguk Malintang), RN (Silaing Atas), FR (Balaibalai), WT dan MI (Silaing Bawah), AZ (Kayutanam) dan AD (Tanahhitam).

Nuryanuwar yang akrab disapa Pak Ujang menambahkan, hingga kini sudah 700 sampel tes swab Covid-19 yang dikirim ke Fakultas Kedokteran Unand.

BACA JUGA: Corona Klaster Indogrosir Terbukti Ganas, Lihat Usia para Korbannya

Dari jumlah tersebut, sudah diterima hasilnya sebanyak 578 sampel.

Tercatat pasien positif Covid-19 di Kota Serambi Mekah yang sebelumnya 22 orang, kini menjadi 12 orang.

Lalu, negatif 561 orang, inconclusif (diragukan) 5 orang dan masih menunggu hasil 122 orang.

“Kini kami masih menunggu hasil sebanyak 122 sampel lagi, di luar yang inconclusif 5 orang. Kami berharap tidak ada lagi penambahan Covid-19 positif di Padang Panjang,” katanya.

Pak Ujang juga meminta semua pihak agar saling mengingatkan untuk mematuhi semua aturan dalam maa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Seperti tetap berada di rumah, hindari kontak fisik, jaga jarak aman minimal satu meter, jauhi kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun dan harus memakai masker bila keluar rumah.

“Mari bersama-sama bertekad memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Padang Panjang,” ajaknya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Padangpanjang, dr Ardoni menyampaikan rasa syukur dengan telah sembuhnya sepuluh orang tenaga kesehatan yang dirawat di RSUD itu.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa RSUD telah memberikan layanan kesehatan sejak minggu lalu pada beberapa layanan yang tidak ada di RS Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang.

“Layanan kesehatan seperti hemodialisa, ortopedi, syaraf dan kejiwaan, dari minggu lalu sudah ada layanan untuk pengambilan obat,” jelasnya.

Untuk beberapa layanan kesehatan lainnya yang ada dokternya di RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang, masyarakat dapat mengaksesnya di RS Yarsi. (rel/esg/pe)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler