jpnn.com, JAKARTA - PSSI sedang membuat program untuk membantu pelatih-pelatih di Indonesia yang hanya memiliki lisensi nasional agar bisa aktif melatih menggunakan sertifikat yang dimiliki.
Program tersebut merupakan usulan dari Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI).
BACA JUGA: Bunga Terlihat Lesu dan Ogah Makan, Ibu Tiri Kaget Saat Dengar Pengakuannya
Caranya, PSSI bakal menyetarakan lisensi nasional ke lisensi PSSI Diploma yang dulu disebut lisensi AFC. Langkah tersebut dilakukan setelah PSSI membuat konvensi lisensi C, B dan A dengan AFC.
Seperti diketahui, banyak pelatih-pelatih era dulu ikut kursus pelatih, namun oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) lisensinya belum diakui. Untuk itu pelatih sekarang harus ikut standar AFC.
BACA JUGA: Berita Duka: David Brama Setiaji Meninggal Dunia
"Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan AFC terkait hal ini. PSSI akan mencarikan jalurnya agar bisa membantu pelatih anggota APSSI ini bisa melatih kembali. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi di situs PSSI.
Saat ini, PSSI memang sudah diberikan kepercayaan oleh AFC dalam memberikan lisensi pelatih. Karena kepercayaan itulah, PSSI juga akan memanfaatkannya dengan membantu pelatih-pelatih yang sudah mendapatkan lisensi dari lama, agar sekarang lisensinya bisa diakui.
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, 14 Polisi Dipecat dengan Tidak Hormat, Ini Daftar Namanya
"PSSI nantinya akan menampung pendaftaran nama dan data pelatih lisensi nasional dengan cara mengirim ke alamat email coach@pssi.org dan akan ditunggu pengumpulan dokumennya paling lambat sampai 28 Februari 2021," ucap Yunus.
BACA JUGA: Ari Berseragam TNI Saat Dijemput Anggota Kodim di Kamar Kos, Ada Perempuan, Tak Disangka Ternyata
Nah, apa saja yang harus didaftarkan? Yunus menyebut harus lengkap mulai dari curriculum vitae (CV) pelatih, kemudian sertifikat pelatih nasional, baik itu lisensi C, B maupun A. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad