jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.200 guru lulus passing grade (PG) seleski PPPK 2021 tanpa formasi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, bakal diangkat tahun ini.
Pengurus Pusat Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPG PPPK) Hasna menyebutkan terdapat 1.200 guru yang lulus PG tanpa formasi pada tes PPPK 2021 tahap 1 dan 2.
BACA JUGA: Ratusan Calon PPPK 2021 Mengundurkan Diri, Mayoritas Guru Swasta? Ini Penyebabnya
Mereka terdiri dari guru kelas, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesenian (PJOK), guru Bimbingan Konseling (BK), guru Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn), dan guru matematika.
Sebenarnya, kata Hasna, Pemko Palembang tidak membuka formasi PPPK 2022.
BACA JUGA: Pentolan Guru Lulus PG Optimistis, 2023 Semua Honorer Diangkat PPPK
"Itu terungkap setelah kami beraudensi dengan kepala dinas, sekretaris daerah, dan inspektorat," terang Hasna kepada JPNN.com, Senin (30/5).
Hasna dan kawan-kawannya kemudian melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah dan akhirnya menyetujui akan membuka formasi PPPK 2022. Sayangnya aplikasi e-formasi masih terkunci.
Itu sebabnya sebagai pengurus forum GLPG PPPK, Hasna dan kawan-kawannya berinisiatif untuk melobi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Perjuangan GLPG PPPK berhasil. Dalam audiensi dengan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani dan KemenPAN-RB pada 23 Mei 2022, ada kabar yang sangat menggembirakan bagi para guru lulus PG.
"Alhamdulillah baik Kemendikbudristek maupun KemenPAN-RB menyampaikan agar para guru tetap optimistis. Pemerintah memberikan sinyal bahwa 193.954 guru lulus PG PPPK 2021 akan diangkat menjadi P3K," ucapnya.
Kecuali, sambung Hasna, yang bersangkutan meninggal dunia atau hilang ingatan. Di sela-sela audensi dengan Prof Nunuk dan Andika, Hasna mengaku sempat menanyakan apakah para guru lulus PG harus melakukan pendekatan lagi ke daerah.
Jawaban dua pejabat di Kemendikbudristek itu, kata Hasna, sangat tegas bahwa tidak usah mendekati Pemda lagi.
Sebab, Panselnas termasuk Kemendikbudristek akan memanggil semua kepala daerah yang punya honorer, tetapi tidak membuka formasi PPPK.
"Jadi, harus optimistis dan menunggu pengumuman pemerintah yang 90 persen sudah berpihak kepada seluruh guru honorer. Semoga berkah tahun ini pemberkasan, terima SK dan pelantikan, aamiin," pungkas Hasna. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad