jpnn.com, SURABAYA - Ada kabar gembira bagi mereka yang ingin menggapai cita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Tahun ini Pemprov Jawa Timur (Jatim) kembali membuka rekrutmen CPNS.
Itu dilakukan untuk mengisi kekurangan pegawai yang tak terpenuhi dari seleksi CPNS 2018.
BACA JUGA: Kasus Peraih Nilai Tertinggi Tes CPNS tak Lulus Masih Ditangani Polisi
BACA JUGA : Kasus Peraih Nilai Tertinggi Tes CPNS tak Lulus Masih Ditangani Polisi
Pada seleksi CPNS tahun lalu, tak semua kuota yang dibuka terpenuhi. Selain itu, jumlah pegawai di lingkungan pemprov bakal berkurang karena banyak yang pensiun.
BACA JUGA: Menhub: CPNS Kemenhub Adalah Orang-orang Terbaik
Atas dasar itulah, pemprov kembali membuka rekrutmen CPNS 2019. Selain itu, pemprov berencana menggelar rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) bagi para tenaga honorer K2.
Rencana menambah pegawai tersebut sudah dilakukan kemarin (15/3). Pemprov melalui badan kepegawaian daerah (BKD) membentuk desk penyu_sunan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) 2019. Salah satu yang dibahas dalam desk itu adalah berapa kebutuhan PNS bagi pemprov.
BACA JUGA: Koordinator FHK2I: Saya Tetap Tolak PPPK, PNS Harga Mati!
"Saat ini masih proses pembahasan. Nanti dihitung berapa kebutuhan PNS di tiap-tiap instansi," kata Kepala BKD Jatim Anom Surahno.
BACA JUGA : Kemenag Tolak Tuntutan Honorer K2 Jatim Peserta Tes CPNS 2013
Nanti hasil penghitungan kebutuhan itu dijadikan acuan untuk menentukan usulan formasi rekrutmen CPNS 2019.
"Soal kapan pelaksanaan rekrutmen CPNS-nya, tetap berdasar keputusan pusat. Kami sebatas mengusulkan formasinya," imbuh dia.
Anom menjelaskan, saat pelaksanaan seleksi CPNS 2018, tak semua formasi terpenuhi. Saat itu pemprov sejatinya membuka 2.065 formasi.
Namun, dalam seleksi yang terisi baru 1.971 formasi. Jumlah itu belum termasuk formasi yang batal diisi karena peserta mundur atau tak memenuhi syarat.
Persoalan lainnya adalah banyaknya PNS pemprov yang purnatugas tahun ini. Karena itu, kebutuhan PNS di pemprov tahun ini cukup banyak sehingga perlu diisi lewat rekrutmen CPNS 2019.
BACA JUGA : Para CPNS Hasil Seleksi 2018, Sabar ya, gak Lama kok
Pemprov sebenarnya sudah mengajukan usulan agar ada rekrutmen CPNS khusus. Terutama untuk mengisi formasi yang syaratnya sulit terpenuhi.
Misalnya dokter spesialis dan tenaga pendidik. Sayang, sejauh ini usulan tersebut belum mendapat respons dari pusat.
Anom menambahkan, pemprov juga berencana menggelar rekrutmen PPPK. Rekrutmen itu digelar pada seleksi tahap kedua yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen pan-RB). (ris/c9/gun/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Wajib Verifikasi Data Honorer K2 yang Daftar PPPK
Redaktur & Reporter : Natalia