jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menyampaikan kabar gembira bagi pelajar SMA sederajat dan mahasiswa asal Kota Pahlawan yang sedang mencari beasiswa.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan pemkot menyiapkan beasiswa untuk 13 ribu pelajar SMA sederajat dan 3 ribu mahasiswa.
BACA JUGA: 7 Mahasiswa di Aceh Kembalikan Beasiswa ke Polisi, Oh Ternyata
Saat ini pihaknya sedang menyiapkan instrumen hukum atau peraturan wali kota untuk pemberian beasiswa tersebut.
"Program beasiswa ini sedang proses penyelesaian instrumen hukumnya atau peraturannya. Jadi, perwali (peraturan wali kota) masih dalam proses penyelesaian," katanya di Surabaya, Senin (14/3),
BACA JUGA: Waduh, 400 Mahasiswa Penerima Beasiswa Berpotensi jadi Tersangka
Ada dua macam beasiswa yang akan disiapkan, yakni beasiswa bagi pemuda yang usianya minimal 16 tahun dan sedang menempuh pendidikan SMA, SMK, MA dan sederajat, serta beasiswa untuk para mahasiswa.
"Untuk kuotanya, khusus yang beasiswa pemuda sekitar 13 ribu sekian, dan khusus yang mahasiswa sekitar 3 ribu sekian. Salah satu persyaratannya adalah harus memiliki prestasi, baik di bidang akademik atau pun non-akademik," ujar Wiwiek.
BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan di Jalan Jenderal Sudirman, Bripda RAN Tewas
Pelajar yang mendapatkan beasiswa akan mendapatkan biaya bantuan pendidikan per bulannya sekaligus bantuan seragam.
Bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut, nantinya pemkot akan menyediakan UKT-nya, uang, saku dan uang untuk membeli kebutuhannya seperti buku dan alat tulis.
"Kalau pencairannya, UKT (uang kuliah tunggal) itu kan setiap KRS (kartu rencana studi)-an, tetapi kalau uang saku dan uang kebutuhan pendidikannya tetap tiap bulan," katanya.
Hingga saat ini Pemkot Surabaya masih mengebut menyelesaikan instrumen hukumnya, setelah itu akan ada verifikasi anak-anak atau pelajar yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
"Mudah-mudahan verifikasi selesai di akhir Maret ini, sehingga bisa segera terealisasi," pungkas Wiwiek. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo