jpnn.com, BONTANG - Tambahan penghasilan pegawai (TPP) pegawai negeri sipil (PNS) dan gaji tenaga honorer di Bontang, Kalimantan Timur, akan naik mulai 1 April 2018.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, pihaknya akan mengembalikan kesejahteraan pegawai karena harga jual minyak dunia meningkat.
BACA JUGA: Hantu Kacak Beraksi Lagi, Kelakuan Kurang Ajar Banget!
“Memang bertahap kenaikannya, sesuai dengan pendapatan Bontang,” jelas Neni, Selasa (20/3).
Dia menambahkan, kenaikan TPP akan disesuaikan dengan eselon masing-masing pegawai. Hal itu merupakan kebijakan wali kota.
BACA JUGA: Bunga Histeris Bokongnya Diremas Hantu Kacak
“Ini kado umrah dari Bunda (panggilan akrab wali kota). TPP dan gaji honorer akan dinaikkan oleh Bunda nanti pada bulan empat,” ujar Neni.
Neni mengaku akan menandatangani peraturan kenaikan TPP PNS dan gaji honorer sebelum berangkat umrah.
BACA JUGA: Tak Ingat Umur, Terancam 4 Tahun Penjara
“Jadi, tepat tanggal 1 April nanti semua sudah naik TPP-nya dan nanti dinaikkan lagi di APBD perubahan,” ujar Neni.
Neni berharap kenaikan TPP itu membuat para PNS dan honorer makin giat bekerja.
“Semoga seiring meningkatnya APBD, kesejahteraan pegawai bisa dikembalikan seperti semula,” tegas Neni.
Pada 2016 silam, honorer digaji Rp 2,35 juta sampai Rp 2,65 juta per bulan, tergantung jenjang pendidikan.
Namun, per Januari 2017, mereka harus rela hanya dibayar Rp 1,05 juta sampai Rp 1,150 juta.
Hal tersebut terjadi lantaran defisit keuangan yang menimpa Kota Bontang.
“Sejak awal saya katakan, jika keuangan daerah normal, pasti berimbas pada kesejahteraan pegawai,” ujar Neni. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Mobil Dinas Ketua Dewan Rp 1,3 Miliar
Redaktur & Reporter : Ragil