jpnn.com, SURABAYA - Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya menyiapkan aplikasi yang memudahkan masyarakat Kota Pahlawan mendapatkan pekerjaan baik di bidang formal maupun informal.
Kepala Diskominfo Surabaya M Fikser mengatakan terciptanya aplikasi itu hasil dari kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan stakeholder terkait.
BACA JUGA: Sambangi Kantor PDIP Surabaya, Hasto Ikut Berdiskusi Sambil Makan Jajanan Pasar
"Aplikasi pencari kerja (pencaker) menghubungkan dengan perusahaan-perusahaan di Surabaya yang sedang membuka lowongan," kata Fikser tertulis, Rabu (29/9).
Data para pencaker berasal dari seluruh warga Surabaya yang pernah menyampaikan surat atau lamaran kerja ke pemkot dan survei pemutakhiran data di lapangan.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Para ASN Pemkot Surabaya, Alhamdulillah
"Yang penghasilannya di bawah tujuh juta rupiah dalam satu anggota keluarga itu yang kami akseskan dengan perusahaan-perusahaan," jelas dia.
Nantinya ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja juga bisa langsung mengakses aplikasi pencaker.
BACA JUGA: Pencuri Kabel Telkom di Surabaya Ditangkap, Nih Orangnya
"Dalam aplikasi tenaga kerja itu juga bisa menampilkan daftar para pencari kerja beserta lulusan maupun keahlian pelamar," imbuh dia.
Misalnya, perusahaan A membutuhkan tenaga sekuriti, maka bisa langsung memilih daftar pencari kerja dalam aplikasi sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.
Pria kelahiran Serui, Papua itu menambahkan bahwa Disnaker juga berperan penting meningkatkan skill dari para pencari pekerja.
"Ketika ada perusahaan yang membutuhkan pekerja tapi skillnya kurang, itu kemudian menjadi kewenangan Disnaker untuk meningkatkan skillnya," jelasnya.
Dia menambahkan, aplikasi tersebut nantinya bakal segera dilaunching jika sudah rampung. Pihaknya menargetkan, aplikasi ini dapat selesai dalam waktu seminggu ke depan.
"Kami sedang kerjakan. Sekitar seminggu lagi selesai dan memberikan nama aplikasi tersebut," pungkas Fikser. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra