jpnn.com, BULUNGAN - Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, sudah mengusulkan rekrutmen 231 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Namun, usulan itu belum tentu diterima karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
BACA JUGA: Pemkot Pastikan Kuota Rekrutmen CPNS
Salah satunya adalah belanja pegawai tidak boleh di atas 50 persen dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun berjalan.
Belanja pegawai yang dianggarkan pada tahun ini sebesar Rp 553.485.641.909 dari APBD 2018 yang mencapai Rp 1,172 triliun.
BACA JUGA: Nekat Lawan Polisi dengan Pisau, Akhirnya Tersungkur
Anggaran itu digunakan untuk membiayai 3.595 pegawai di Bulungan.
“Sepertinya tidak mampu. Jangan bergaya mengatakan mampu, tetapi pada akhirnya sibuk sendiri untuk mengatasinya,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Syafril sebagaimana dilansir laman Prokal, Jumat (13/7).
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS 2018 Bakal Diikuti 10 Juta Pendaftar
Namun, pihaknya terus berusaha karena rekrutmen pegawai sangat dibutuhkan untuk menggantikan PNS yang sudah pensiun selama dilakukan moratorium sejak 2015 lalu.
“Kami gunakan sistem ganti yang pensiun. Kami akan bahas dengan melakukan rapat bersama TAPD (tim anggaran pemerintah daerah),” kata Syafril.
Dia menambahkan, peluang usul rekrutmen formasi CPNS bakal diterima masih 50:50.
“Belanja pegawai lebih dari 50 persen APBD. Yang kami pikirkan itu kebijakan teknisnya. Jadi, tinggal kebijakan pusat lagi nanti,” ujar Syafril. (iwk/eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Ajukan Tambahan Formasi Rekrutmen CPNS
Redaktur & Reporter : Ragil